Mengenang Band Punk "Sex Pistols" Melalui Buku "1977: The Bollocks Diaries"

Tahun 1977 adalah tahun yang bersejarah bagi band satu ini karena akhirnya mereka dapat merilis sebuah album studio yang disokong oleh label besar milik Richard Branson, Virgin Records. Album yang di dalamnya terdapat 4 single fenomenal, "Anarchy in The U.K, God Save The Queen", "Pretty Vacant dan Hollidays in The Sun" itu adalah sebuah album yang telah banyak menginspirasi banyak musisi, dari "Guns 'N Roses," "Slayer", "Joy Divisions" sampai Public Enemy. Album ini pula yang mengantarkan mereka masuk ke dalam daftar band berpengaruh versi Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2006 lalu. Sebuah album yang telah banyak merubah wajah musik rock. Album yang di dalamnya terpapar musik yang menjadi akar dari musik rock modern.

Menanjak dan bubar. Banyak faktor yang menyebabkan mereka akhirnya membubarkan diri. Konflik demi konflik mewarnai hari-hari mereka, yang dipertajam dengan kehadiran kekasih Vicious, Nancy Spugen. Spugen adalah pengaruh buruk bagi Vicious, ia telah merubah pria awal 20-an itu menjadi zombie dengan banyak mencekokinya obat-obatan terlarang. Setelah konser di Winterland, Rotten akhirnya membubarkan band mereka. Ia yang pada dasarnya berpikiran kritis itu merasa bahwa McLaren telah menjual mereka demi uang.

Bila Steve Jones dan Paul Cook memilih mendirikan band baru bernama The Professionals, dan Johnny Rotten memilih bersolo karir dan tampil dalam acaranya sendiri di Discovery Channel, maka Vicious memilih untuk mati.

Pada tahun 1996, empat sisa anggota Sex Pistols sempat berkumpul kembali ditandai dengan tur konser bertajuk The Filthy Lucre Tour. Dan pada tahun 2007, mereka kembali berkeliling Eropa menyajikan"Sex Pistols Combine Harvester Tour" untuk mengobati kerinduan para penggemarnya.

Banyak orang beranggapan bahwa, para personil Sex Pistols tidak memiliki kemampuan memadai sebagai musisi. Namun tidak bagi Billy Joe Amstrong. Dilansir dari majalah Rolling Stone, frontman dari band punk "Greenday" ini menyatakan bahwa Jones adalah pemain gitar yang hebat dan Cook adalah drummer yang dapat menyajikan permaian drum yang berbeda.

Untuk memperingati 40 tahun rilisnya album "Nevermind The Bollocks, Here's The Sex Pistols", akan terbit sebuah buku keluaran Cassell Illustrated yang berjudul "1977 : The Bollocks Diaries". Buku berisi hal-hal langka yang berkaitan dengan perjalanan karir bermusik dan album studio mereka satu-satunya itu akan beredar pada tanggal 26 Oktober nanti. Kisah tentang beberapa pagelaran musik rahasia, proses rekaman, konflik antar personil, flyer pementasan pertama, dan beberapa kisah yang belum terungkap lainnya akan mewarnai buku ini. Layak untuk ditunggu bagi para pecinta Sex Pistols.

Akhir kata, seburuk apapun opini yang berkembang tentang band satu ini, tetap saja harus diakui bahwa The Sex Pistols adalah salah satu band yang membuat band punk dapat duduk sama tinggi dengan band-band genre lainnya sekaligus telah memberi pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan musik rock dunia.

Sekian.

*dari berbagai sumber.