Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Use Your Illusions : Berkah dan Kutukan

27 Maret 2017   16:43 Diperbarui: 28 September 2022   15:14 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalau sudah begini, masih bisa meliuk-liuk kayak penari ular gak ya? sumber : setlistfm

"Gue mah gak berani euy nonton yang death-death gitu, lagu-lagu gue yang paling metal aja cuma Guns N Roses." 

Itulah yang dikatakan seorang teman ketika disodori wacana nonton Megadeth bulan Mei nanti. 

Ah, kalau sudah begini jadi teringat masa-masa mendengarkan suara khas Axl Rose, cabikan gitar Slash, petikan ritem gitar Izzy Stradlin, betotan bass Duff McKagan, dentingan piano Dizzy Reed, dan gebukan drum Steven Adler yang dilanjutkan oleh Matt Sorum. 

Perkenalan pertama saya dengan GNR adalah ketika akan menanggalkan seragam putih biru untuk diganti menjadi putih abu. 

Yap, seperti hal nya 17 Agustus-an, perpisahan SMP dulu di tandai dengan adanya panggung apresiasi seni. 

Nah, saat itu ada sebuah band yang membawakan lagu keramat milik GNR, "Sweet Child O’ Mine."  Dari situ lah saya mulai menaruh perhatian kepada band hard rock yang satu ini. 

Diantara beberapa album yang mereka rilis, album ganda "Use Your Illusions"-lah yang nomor-nomornya paling banyak saya dengarkan. Mungkin dikarenakan muatan dari dua album ini beragam dan tidak sekeras album-album sebelumnya. 

Menurut Slash, sang gitaris yang sebagian wajahnya selalu tertutupi rambut kriting kriwil nan gomplok itu bahwa dua album yang rilis tahun 1991 ini dapat disamakan dengan "White Album"-nya The Beatles dimana memiliki muatan yang mungkin bagi beberapa band membutuhkan waktu 4 sampai 6 tahun untuk mengerjakannya. 

Bagaimana tidak, nomor-nomor dalam album dengan cover masing-masing bernuansa oranye dan biru yang artwork nya di garap oleh Mark Kostabi dan diadaptasi dari lukisan milik seniman renaisans Raphael Santi itu memiliki keragaman sound tersendiri dari heavy metal, klasik, punk, blues sampai rock and roll dengan jumlah track yang cukup gemuk. 

Nomor favorit saya dari dua album ini adalah sebuah lagu anti perang berjudul "Civil War."

Lagu yang pernah dibawakan ulang oleh band asal Agoura Hills, Hoobastank secara akustik ini kaya akan lirik dan melodi. 

Diawali dengan baris kalimat milik Strother Martin dalam film Cool Hand Luke, ditengahi dengan pidato dari jendral partai komunis Peru Peruvian Shining Path dan diakhiri dengan kalimat yang diucapkan Rose "What's so civil about war anyway? dengan hiasan petir geledek kilat menyambar menjadikan nomor yang pertama kali mereka bawakan di konser bertajuk Farm Aid itu terdengar kompleks, heroik dan mengharu biru.  

"Civil War" adalah lagu dimana Steven Adler masih menjadi drummer mereka sebelum digantikan oleh Matt Sorum, drummer The Cult. 

Nomor ini pun muncul di album kompilasi Nobody's Child: Romanian Angel Appeal, yang laba penjualannya di peruntukan bagi anak-anak yatim piatu Rumania. 

Baris, D'you wear a black armband when they shot the man who said, "Peace could last forever?” ditujukan untuk Marthin Luther King, tokoh pembebasan hak-hak sipil kaum kulit hitam yang tewas di tembus peluru seorang penembak jitu saat ia tengah memimpin sebuah unjuk rasa para pekerja pengumpul sampah yang mogok kerja. 

Di dua album ini pula terdapat dua nomor lama yang dibawakan ulang oleh band yang berdiri tahun 1985 ini yaitu "Live and Let Die"-nya Paul Mc Cartney dan "Knockin' on Heavens Door" milik Bob Dylan. 

Bila "Live and Let Die" versi Mc Cartney dijadikan soundtrack film James Bond dengan judul yang sama maka "Knockin' on Heavens Door" versi GNR ini dijadikan soundtrack film tentang balapan mobil yang kondang di amerika, NASCAR, dengan Tom Cruise sebagai pemerannya yaitu Days of Thunder. 

Selain dua nomor tersebut, "You Could be Mine" tercatat pula sebagai soundtrack film sang mantan gubernur California, Arnold Schwarzenegger, Terminator 2 : The Judgement Day. 

dunyanews
dunyanews
"Don't Cry", "November Rain", dan "Estranged" dikenal sebagai trilogy yang di buatkan video klipnya berdasarkan sebuah cerita pendek milik seorang sahabat Rose, Del James, berjudul without You. 

"Don't Cry" adalah salah satu lagu balad nan manis yang melambungkan album ganda ini sehingga berhak atas sertifikat platinum sebanyak 7 kali. 

Lagu yang berkisah tentang cinta bertepuk sebelah tangannya Rose ini mempunyai dua versi yang masing-masing ada di dua album yang masa pengerjaannya memakan waktu hampir dua tahun itu. 

Lagu ini dihiasi dengan tarikan vokal Shannon Hoon, frontman Blind Mellon. Suara Hoon juga dapat di dengarkan di tembang "Live and Let Die", "You Ain't The First", dan "November Rain" bersama Reba Shaw dan Stuart Bailey. 

Sedangkan "November Rain" adalah salah satu nomor lagu yang memiliki durasi terpanjang yang berada di top ten hits chart sepanjang masa. 

Awalnya lagu yang gaya drumming-nya terinspirasi dari lagu milik Elton John, "Don't Let The Sun Go Down on Me" ini berdurasi 18 menit namun dipersingkat menjadi setengahnya saja. 

Sama halnya dengan "November Rain", Estranged pun memiliki durasi yang panjang dengan hiasan cabikan gitar yang meliuk-liuk dari jemari Saul Hudson alias Slash. 

Sedangkan nomor yang memiliki durasi terpanjang di dua album ini dipegang oleh lagu yang bertajuk "Coma."

Kalau sudah begini, masih bisa meliuk-liuk kayak penari ular gak ya? sumber : setlistfm
Kalau sudah begini, masih bisa meliuk-liuk kayak penari ular gak ya? sumber : setlistfm
Rose tidak selalu menjadi lead vocal di album yang merupakan mahakarya tertinggi GNR sepanjang karir mereka di dunia musik itu. 

Ada beberapa nomor yang dibawakan oleh personil GNR yang lain seperti sang bassist Duff McKagan dengan "So Fine." 

Lagu yang di dedikasi kan untuk Johny Thunders, personil band punk rock New York Dolls itu adalah salah satu lagu yang saya sukai dengan salah satu line nya yang populer yaitu It's a story of a man who works as hard as he can just to be a man who stands on his own

Selain Mc Kagan, Stradlin, gitaris yang cukup produktif dengan menggiring 8 lagu di album ini pun menambatkan suaranya di nomor Bad Obsessions dan Double Talkin' Jive yang terinspirasi dari kisah mutilasi yang terjadi saat mereka tengah berada di studio rekaman. 

Sedangkan "14 Years" serta "Dust ‘n Bones" adalah lagu Stradlin lainnya yang melodinya bagai adik kakak. Selepas Stradlin hengkang dari band yang telah memiliki 6 studio album ini "14 Years"sama sekali tidak pernah dibawakan di konser-konser GNR lagi. 

Dari dua nomor ini, saya lebih menikmati vokal Stradlin di lagu yang berkisah tentang ikatan persahabatan Stradlin dan Rose yaitu "14 Years."

Lagu lainnya yang cukup ramah di telinga adalah "Yesterdays" dan "The Garden." Sedangkan bila sekiranya ingin menikmati ocehan Axl Rose, "Garden of Eden", "Back off Bit*h", dan "Perfect Crime" adalah lagu-lagu yang tepat. 

Album ganda Use Your Illusions dapat dikatakan sebagai berkah sekaligus kutukan bagi GNR. 

Menjadi album nominasi Grammy dan bersertifikat multiplatinum adalah sebuah berkah tersendiri. Namun di sisi lain, album ini menjadi tonggak dimana sang frontman mulai ditinggalkan rekan-rekannya satu persatu. 

Album "The Spaghetti Incident?" dan "Chinese Democracy" pun tidak dapat mengangkat nama besar band yang berasal dari Los Angeles itu kembali. 

Di usia senjanya Rose harus menerima keyataan bahwa sengotot apapun dirinya mempertahankan nama besar GNR dengan merekrut personil baru ternyata tidak dapat membuat nama itu berkibar kembali seperti beberapa puluh tahun yang lalu. 

Tahun 2016 lalu, GNR mengawali tur reuni bertajuk Not In This Lifetime Tour yang di perpanjang sampai tahun 2017 ini sebagai upaya untuk menyatukan kembali serpihan kejayaan yang tercecer, walaupun Stradlin tak ada di dalamnya dan Adler sesekali saja. 

Tapi setidaknya Rose layak diberi kredit tersendiri mengenai konser tur ini di antara keribetannya menjadi vokalis AC/DC yang tak di ridhoi oleh Phill Rudd. 

Tur reuni ini sampai juga di Asia Tenggara, tapi hanya numpang lewat di Indonesia. 

Sekiaaaaaaaaaaaaaan. *ala Axl Rose.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun