"Siaap." Gue sih setuju aja, orang gue tinggal duduk manis, semanis wajit cililin serenyah berondong garing.
Lalu masuklah kami ke jalan tol nan lenggang dan lapang. Sepanjang perjalanan gue sama Susan cekikikan ngetawain kejadian kejadian aneh yang tadi terjadi terutama sesi pak dosen yang lupa akan mobilnya. Karena terlalu banyak hahahihi maka apa yang terjadi? Yang terjadi adalah kami kebablasan berkilo-kilometer alias keluar di gerbang yang salah. Gue sama Susan cuma bisa saling berpandangan.
"Makanya jangan suka ngetawain orang Che, jadi gini nih, kena karma kita." Susan sibuk putar balik, maju mundur cantik.
Gue pun hanya bisa nyengir, karena gue merasa ternyata alat transportasi itu bisa bikin gue  gila sendiri.
Apakah ini sebuah pertanda bahwa gue harus ngekos mengikuti jejak Anti?
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI