"Ujang push up 20, Levi Strauss sit up 20, Dafinci jalan jongkok 5 balikan dan Xanana Gusmao, kombinasi ke tiganya 10 kali."
Lalu mereka berempat pun Melakukan apa yang senior mereka perintahkan sesuai dengan nama yang di sebutkan.
Sang senior yang bernama kak Ardi itu terlihat kebingungan, empat senior lain sama bingungnya, tiga tersenyum sambil geleng geleng kepala dan dua lagi kasak kusuk memperhatikan ujang bak memperhatikan kakak pembina pramuka sedang bersemapur.
"Berhenti." Kak Ardi berteriak nyaring. "Kalian tuli?"
Empat pemuda itu menggeleng bersamaan.
"Lantas kenapa kalian tidak memperhatikan perintah saya?"
Ujang menatap nanar kak Ardi, Leo susah payah menahan tawa, Levi memperhatikan bandana seniornya yang kelihatnya kurang bermutu sedangkan Xana sudah tidak sabar untuk melanjutkan aksi akrobatis nya.
"Hukuman jadi dua kali lipat. Lakukan."
Xana senang bukan alang kepalang.
"Tapi kak, ini tidak fair. Kakak yang salah kok kami kena hukuman lagi." Leo mulai tak sabar.
Kak Ardi melotot lagi. "Kamu berani sama saya?" Â Hidung Leo di tunjuk tunjuk.