Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Di Titik Nol Kilometer

27 Mei 2016   14:12 Diperbarui: 27 Mei 2016   18:00 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : kfkkompas

Matahari kini bersembunyi di balik pepohonan menghasilkan semburat jingga yang menyilaukan. Freya tidak tahu mengapa Enda ingin menemuinya di tempat ini. Biasanya Enda menjemputnya di Stasiun Tugu atau menyambangi rumah budenya.

***

Akhirnya wajah itu muncul di antara lalu-lalang orang. Seperti biasa Enda terlihat kasual dengan balutan jeans dan T Shirt tanpa gambarnya.

"Hai Fre, maaf ya aku telat. Tadi ada urusan yang harus aku selesaikan dulu."

Freya menggeleng sambil tersenyum. "Gak pa pa, aku juga baru sampai kok," Freya berbohong.

Enda menatap Freya beberapa detik yang membuat gadis itu menjadi sedikit salah tingkah.

"Fre, gak pa pa kan kita duduk di sini dulu?"

"Aha, gak masalah."

"Ada yang ingin aku bicarakan dengan kamu."

Jantung Freya seakan berhenti berdetak ketika Enda mengatakan kalimat itu. Apakah Enda juga mempunyai perasaan yang sama dengannya selama ini.

"Kamu mau kan mendengarkan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun