Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[HUT RTC] Ketika Terjaga

19 Maret 2016   16:17 Diperbarui: 19 Maret 2016   16:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber gambar : aldyradiany"][/caption]

 

Minggu ketiga : terinspirasi lagu

 

Jev menggengam erat jemari Nay di bawah temaram lampu lampu kota yang berpendar kekuningan. Hujan yang turun beberapa saat sebelumnya, menyisakan jalanan yang basah. Deru satu dua kendaraan menghangatkan suasana malam yang dingin. Jev menatap wajah Nay yang berjalan disisi nya. Wajah yang selalu memancarkan pesona keindahan kasat mata. Bagi Jev, Nay adalah mutiara yang paling cemerlang diantara mutiara mutiara lain yang diciptakan Tuhan.

Nay selalu terlihat elok , bagaikan Dewi yang diturunkan dari langit untuk menyapa bumi. Senyumnya yang lembut, tutur katanya yang halus, tatapan mata nya yang syahdu telah membius Jev sampai ke dalam hatinya yang paling dalam. Semua keindahan yang ada dalam diri Nay adalah sebuah anugrah Tuhan yang haram untuk di sia siakan. Semenjak mengenal Nay, hidup Jev menjadi lebih berwarna. Semenjak mengenal Nay, semangat Jev menjadi lebih menggelora. Semenjak mengenal Nay, Jev selalu menanti malam dengan penuh suka cita.
Karena malam lah yang telah mewujudkan semua yang ada dalam angannya.
Malam lah yang membuat Nay jatuh hati kepadanya. Karena malam selalu memberinya mimpi mimpi indah tentang Nay. Mimpi yang selalu datang tanpa di minta. Hanya mimpi yang dapat membuat Nay menatap balik ke arah nya. Dan hanya mimpi yang bisa membuat Nay jatuh hati kepadanya.

Karena ketika Jev terjaga, Nay bukan lah miliknya.

***

Terinspirasi lagu milik Pearl Jam yang berjudul  I got Id.

lirik lagu

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun