Mohon tunggu...
Ika Sakka
Ika Sakka Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku alien. Percayalah. Aku alien.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Batu di Bawah Bintang

9 Januari 2016   19:20 Diperbarui: 9 Januari 2016   19:20 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari itu aku berlari di bawah hujan. Bukan hujan air atau es, tapi batu.

Ia menimpa kepalaku, masuk ke dalam bajuku dan menenggelamkan aku ke dalam sungai.

Aku kira aku bisa selamat kalau aku berenang lebih kencang. Tapi aku salah. Aku makin tenggelam.

Saat itu juga aku mengingat engkau, ibu.

Maaf aku tidak menjagamu dengan baik.

Karena tidak menyiapkan air hangat untukmu di malam-malam dinginmu.

Tidak ada di sisimu saat kakimu ngilu.

Dan malam ini, aku memandangi bintang-bintang, membayangkan wajahmu.

Dari bawah sini, aku melihat pori-pori pipimu, sama seperti waktu aku menyusu, dulu.

Bisakah kita mengulang masa itu, bu.

Aku lelah.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun