Mohon tunggu...
Ika Rostika
Ika Rostika Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar di SMPN 1 Pangalengan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bantaran Hati

29 Mei 2024   19:37 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:39 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecamuk rasa membuncah tak tertadah wadah sukma

jutaan serpihan perih menebar ke cakrawala

setitik demi setitik melayang menghunjam samudra indra

cabikan cabikan hari tersusun rapih abadi,..

periuk kalbu mulai bergetar,..

hai pengembara kemana jejak menuju

tak kah ada ujung kembara menyimpul tuju...

lelah, gundah, merajam rasa

keluh, kesah termakan usia

mengambang menggapai menjeritkan harapan

tak lah usai..opera kehidupan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun