Kecamuk rasa membuncah tak tertadah wadah sukma
jutaan serpihan perih menebar ke cakrawala
setitik demi setitik melayang menghunjam samudra indra
cabikan cabikan hari tersusun rapih abadi,..
periuk kalbu mulai bergetar,..
hai pengembara kemana jejak menuju
tak kah ada ujung kembara menyimpul tuju...
lelah, gundah, merajam rasa
keluh, kesah termakan usia
mengambang menggapai menjeritkan harapan
tak lah usai..opera kehidupanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!