6. Pendidikan sebagai sarana untuk memproses secara terus menerus dalam memperkaya pesrta didik untuk tumbuh, bukan hanya menyiapkan peserta didik untuk kehidupan dewasa.
Dari hal-hal tersebut dapat kita lihat bahwa  pendidikan progresifisme lebih menekankan kebebasan peserta didiknya dalam berperilaku sebagai subyek dalam pendidikan, sedangkan guru sebagai fasilitator bagi peserta didiknya.
Tanpa kebebasan, peserta didik akan kesulitan dalam mengembangkan kemampuan serta kreativitasnya. Sebab kreativitas hanya dapat dicapai apabila peserta didik diberikan ruang dan kesempatan untuk mengembangkan kemandirian serta potensi yang terdapat dalam dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H