Pasar uang, bagaikan lautan finansial yang mempertemukan pihak-pihak yang membutuhkan dan kelebihan dana dalam jangka pendek. Di lautan ini, berbagai instrumen keuangan diperdagangkan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dan meraup keuntungan.
Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara umumnya kurang dari satu tahun. Di sini, para pemilik dana dapat meminjamkan dana kepada pihak yang membutuhkan dana, dengan surat berharga sebagai instrumen transaksinya.
Fungsi utama pasar uang
1. Fungsi Prasarana:
Pasar uang bagaikan jembatan yang mempertemukan pihak yang memiliki dana berlebih (investor) dengan pihak yang membutuhkan dana (peminjam). Fasilitas ini memungkinkan aliran dana yang efisien dan lancar, sehingga mendukung kegiatan ekonomi di berbagai sektor.
2. Fungsi Pengendali:
Bank sentral, sebagai nahkoda di lautan pasar uang, menggunakan pasar uang untuk mengontrol jumlah uang beredar dan mencapai stabilitas moneter. Hal ini dilakukan melalui berbagai instrumen, seperti operasi pasar terbuka dan penetapan suku bunga.
3. Fungsi Kesejahteraan:
Pasar uang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan alternatif investasi yang aman, likuid, dan menguntungkan. Masyarakat dapat menginvestasikan dana mereka di instrumen pasar uang untuk mendapatkan imbal hasil yang kompetitif.
4. Fungsi Penghubung:
Pasar uang menghubungkan pasar keuangan domestik dengan pasar keuangan internasional. Hal ini memungkinkan aliran modal antar negara dan mendukung perdagangan internasional.