Sekarang ini teknologi sangat berkembang pesat apalagi di dalam game online. Game online banyak dimainkan oleh kalangan pelajar bahkan anak dibawah umur. Perkembangan game online yang sangat berkembang pesat menjadi pusat perhatian anak-anak apalagi dikalangan pelajar.
Pelajar yang sering memainkan game online akan menjadi ketagihan. Bermain game online memang dapat berdampak positif yaitu pergaulan anak yang lebih dapat diawasi oleh orangtua, anak yang akan lebih aktif dalam berfikir, respon anak yang akan lebih cepat tanggap dan anak akan lebih berfikir kreatif. Akan tetapi dampak negatif kecanduan game online lebih besar daripada dampak positifnya.
Dengan begitu game online sangat berdampak terhadap pendidikan anak. Anak-anak sekarang menjadi malas untuk belajar karena lebih memilih untuk bermain game. Akibatnya tugas-tugas sekolah pun banyak yang ditunda dan terlantar. Anak-anak banyak meluangkan waktunya untuk bermain game online daripada belajar. Kemungkinan menurunnya tingkat prestasi anak semakin tinggi. Bahkan bisajadi anak akan benar-benar malas tidak mau mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.Â
Dalam proses pembelajaran, hal tersebut dapat mengganggu pencapaian belajar anak-anak dibawah umur. Dengan bermain game online, anak-anak akan lupa waktu. Anak-anak ketika sudah menemukan sesuatu yang disukai pasti akan sulit dipisahkan. Dengan begitu kita sebagai orangtua harus membatasi anak untuk bermain game online. Kita harus membagi waktunya untuk belajar dan bermain game online dengan baik. Apabila anak terlalu sering bermain game online sebagai orangtua kita harus memberikan hukuman kecil misalnya tidak diberi uang jajan dsbnya. Dengan begitu diharapkan akan bisa mengurangi waktunya untuk bermain game online.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI