Mohon tunggu...
Ika Ratih Yuli Purnama
Ika Ratih Yuli Purnama Mohon Tunggu... -

Om swastyastu semeton sareng sami

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puisi: Ibu Terima Kasihku

26 September 2015   16:55 Diperbarui: 26 September 2015   16:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denyut nadimu menjadi mutiara di hari-hari indahku

Tak pernah ada kata menyerah di setiap organ tubuhmu

Tak pernah terhenti cinta yang mengalir dari relung hatimu

Menuntun hariku yang berbalut dengan jutaan kebahagiaan

 

Tak pernah lupa untuk mengerti ribuan pintaku

Tak ada kata lelah untuk memberi nasehat hidup

Tak pernah berhenti menyayangi buah hati kecilnya

Tanpamu Aku Bukanlah siapa-siapa di Bumi Agung ini

 

Ajaranmu menjadikanku seorang  patriot sejati                

Membukakan Jalan yang lurus dalam memaknai hidupku

Menitipkan cahaya terang dalam sanubari bathinku

Untuk bisa memberi harapan yang indah bagi masa depanku

 

Kau sembunyikan lelah dan letihmu dibalik senyum manismu

setumpuk cibiran dan hinaan tak pernah kau hiraukan

tak menjadi penghalang untuk meneruskan langkahmu

untuk memberi harapan masa depan yang cerah bagi anakmu ini

 

Ibu.. Terima kasih telah memberi yang terbaik untukku

Ibu..Terima kasih karena selalu menyayangi aku

Ibu.. Terima kasih atas cinta kasihmu

Ibu.. Terima kasih atas semuanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun