Seperti yang kita tahu, sekarang ini banyak bisnis UMKM yang sulit berkembang. Apalagi di era digital dimana teknologi semakin berkembang dan pasar terus mengikuti trend. Hal ini membuat UMKM mau tidak mau harus melek digital. UMKM harus mengikuti perkembangan, tren, kebutuhan dan selera pelanggan mereka. Tapi dalam kenyataan lapangan nya, sebagian UMKM masih merintis bisnis mereka hanya berdasarkan mood dan keinginan tanpa memahami terlebih dahulu bagaimana segmen pasar dan siapa pelanggan mereka. Hal ini membuat bisnis mereka tak punya tujuan yang jelas, sulit berkembang dan tidak dapat bersaing.Â
Lalu bagaimana strategi UMKM khususnya di era digital sekarang ini untuk meningkatkan kualitas bisnis mereka agar tetap relevan dan berdaya saing tinggi? Nah, disinilah peran BMC sebagai alat atau panduan utama dalam mengembangkan bisnis UMKM. BMC atau Business Model Canvas adalah template dasar dari sebuah strategi manajemen yang digunakan untuk pengembangan bisnis yang lebih baik. BMC membantu UMKM untuk menghindari keputusan berdasarkan mood, fokus pada tujuan bisnis, dan mengelola biaya dengan lebih efisien. Berikut 9 elemen kunci Business Model CanvasÂ
Segmentasi KonsumenÂ
Kunci awal adalah mengacu pada pemilihan segmen konsumen yang akan menjadi target bisnis. Pemilihan konsumen ini juga harus dipertimbangkan, tidak terlalu umum, dan harus sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Memahami siapa konsumen kita bisa diawali dengan mengetahui apa kebutuhan atau selera konsumen.Â
Proporsi Nilai
Elemen kunci berikutnya adalah menggambarkan nilai lebih atau keunggulan dari produk atau layanan yang ditawarkan. Ini harus berfokus pada manfaat yang diberikan kepada konsumen dan tentunya kepuasan konsumen pada produk atau layanan UMKM.Â
Saluran Distribusi
Ini merupakan sarana untuk menyampaikan nilai lebih atau keunggulan dari produk atau layanan UMKM kepada segmentasi konsumen. Ini termasuk platform media sosial ataupun secara langsung.Â
Hubungan dengan Pelanggan
Kunci ini merupakan bagaimana cara cara UMKM untuk menjalin hubungan atau ikatan dengan konsumen nya. Hal ini juga dapat membuat konsumen tersebut menjadi pelanggan yang memiliki loyalitas untuk membeli produk atau layanan UMKM tersebut.Â
Aktivitas Utama