Mohon tunggu...
Ika Rahma Ridhawati
Ika Rahma Ridhawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Kkn

KKN UMSurabaya Kelompok 22 Luncurkan Program Ecobrick dan TTG Serbuk JENIPER Saat Penutupan di Desa Pangkah Wetan, Gresik

27 Agustus 2024   19:38 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gresik, 27 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Surabaya (UMSurabaya) Kelompok 22 kembali berinovasi dengan meluncurkan dua program unggulan yang berfokus pada solusi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi di Desa Pangkah Wetan, Gresik. Program pertama adalah pembuatan ecobrick untuk meminimalisir permasalahan sampah plastik, dan yang kedua adalah peluncuran produk Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa serbuk jeruk nipis.

Acara peluncuran kedua program ini diadakan pada 24 Agustus 2024 di Balai Desa Pangkah Wetan, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi berkelanjutan terhadap masalah sampah plastik serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.

Ketua Kelompok KKN 22, Argya Buyung Prayoga, menjelaskan bahwa program ecobrick ini dirancang untuk mengatasi masalah sampah plastik yang semakin menumpuk di Desa Pangkah Wetan. "Ecobrick adalah inovasi yang sederhana namun berdampak besar. Dengan mengubah sampah plastik menjadi bata ramah lingkungan, kita bisa mengurangi limbah sekaligus menciptakan bahan bangunan yang bisa digunakan untuk keperluan umum," kata Argya.

Dok. Penyerahan Cinderamata ke Kepala Desa Pangkah Wetan
Dok. Penyerahan Cinderamata ke Kepala Desa Pangkah Wetan

Warga desa diajak untuk turut serta dalam pembuatan ecobrick, dengan panduan langsung dari mahasiswa KKN. Mereka diajarkan cara mengisi botol plastik dengan limbah non-organik hingga menjadi padat dan bisa digunakan sebagai bahan konstruksi. Program ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran lingkungan kepada masyarakat serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kebersihan desa.

Selain itu, mahasiswa KKN UMSurabaya Kelompok 22 juga memperkenalkan produk Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa serbuk jeruk nipis. Produk ini dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian jeruk nipis yang melimpah di Desa Pangkah Wetan. Serbuk jeruk nipis ini diolah dengan menggunakan peralatan sederhana namun efektif, yang memungkinkan masyarakat untuk memproduksi serbuk jeruk nipis dalam skala kecil menengah.

Argya menambahkan, "Produk serbuk jeruk nipis ini tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Dengan TTG yang kami perkenalkan, kami berharap warga dapat memproduksi dan memasarkan produk ini secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan ekonomi desa dan tidak hanya menjual jeruk nipis berupa buah segar saja."

Kepala Desa Pangkah Wetan, Bapak Syaifullah Mahdi, mengapresiasi usaha dan inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Umsurabaya Kelompok 22. "Saya ucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN kelompok 22 UMSurabaya yang sudah melaksanakan kegiatan penuh selama 1 bulan ini. Kedua program ini sangat relevan dengan kebutuhan desa kami. Solusi ecobrick bisa membantu kami dalam mengelola sampah plastik, sementara produk TTG serbuk jeruk nipis membuka peluang ekonomi baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Bapak Syaifullah Mahdi.

Dengan peluncuran kedua program ini, KKN Umsurabaya Kelompok 22 berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Pangkah Wetan. Mereka berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam menjalankan program-program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun