3.Kolaborasi Ilmuwan dan Masyarakat
Prinsip musyawarah (sila keempat) mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pengembangan teknologi.
Membangun jaringan kerjasama antara ilmuwan, akademisi, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk memastikan ilmu bermanfaat secara kolektif.
4.Ilmu Pengetahuan yang Berbasis Kearifan Lokal
Menggabungkan ilmu pengetahuan modern dengan kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menciptakan pendekatan ilmu yang lebih kontekstual, relevan, dan berakar pada budaya bangsa.
Manfaat Pengembangan Ilmu Berbasis Pancasila
  Pengembangan ilmu yang berlandaskan Pancasila memiliki manfaat jangka panjang, antara lain:
1. Meningkatkan Kualitas Hidup: Teknologi dan inovasi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menciptakan kesejahteraan bersama.
2. Mempromosikan Keadilan Sosial: Mengurangi kesenjangan akses ilmu pengetahuan dan teknologi antarwilayah dan kelompok sosial.
3. Ilmu Pengetahuan Berkelanjutan: Mendorong penelitian yang berorientasi pada keberlanjutan ekologis dan kepentingan generasi mendatang.
4. Membangun Identitas Bangsa: Menguatkan karakter bangsa melalui integrasi nilai Pancasila dalam setiap aspek pengembangan ilmu.