Tahukah anda, bahwa melalui gaya merokok seseorang juga menggambarkan kepribadiannya.Hal ini berdasarkan fakta dan penelitian ilmiah. Anda dapat mulai memperhatikan orang sekitar anda yang merokok. Â
- Cara Membuang Asap Rokok
Kondisi perokok dalam hal ini dalam keadaan rileks, tidak dalam bekerja. Rileks bisa dalam keadaan santai, ngobrol, diskusi, dan lain-lain. Pastinya, perokok tidak sedang dalam keadaan yang membutuhkan fokus tinggi.
- Membuang asap rokok dengan mendongak (menyemburkan) ke atas. Perokok dalam gaya ini sedang berpikir dan mencari ide atau sedang berusaha menemukan solusi atas masalahnya.
- Asap rokok disemburkan datar.
Perokok sedang membutuhkan ketenangan, berusaha menjaga dan dan melanjutkan ide-idenya yang sudah didapatkan sebelumnya. Jika dalam keadaan diskusi, orang yang menyemburkan asap rokoknya secara datar, akan berusaha mempertahankan ide-idenya, atau setuju dengan ide-ide yang menurutnya masuk akal.
- Asap rokok disemburkan sambil menunduk (kebawah).
Perokok sedang dalam kondisi tertekan dan penuh masalah atau sedang merasa malu atas masalah yang sedang dihadapi.Â
- Cara Membakar dan Mematikan RokokPerokok yang membakar rokoknya dalam kondisi tergesa-gesa, dia sedang dalam keadaan masalah yang dianggapnya serius. Dalam hal ini, orang
- Sedangkan mematikan rokok dengan cara memegang ujung rokok sambil memberikan kekuatan untuk mematikan apinya, perokok sudah final dengan apa yang dipikirkannya.
- Cara Membuang Puntung Rokok
Membuang puntung rokok kebawah disertai kekuatan, orang tersebut adalah orang tegas, bahkan bisa otoriter dengan disiplin tinggi, tanpa basa basi.
Sedangkan membuang puntung rokok ke atas dengan centingan jari, orang ini berjiwa bebas, tidak terikat, dan kreatif. Akan tetapi, sisi negatifnya, orang ini kadang melanggar aturan dan susah diatur, tidak ada jadwal dan perencanaan dalam hidupnya.
Tambahan: seseorang yang  membuang puntung rokok sembarangan, artinya dia sudah tidak memiliki kepribadian karena segala tempat sudah dianggapnya tempat sampah.
Jadi, anda perokok dengan gaya yang mana? Apapun gaya yang anda adopsi tetap saja sebaiknya mengurangi atau bahkan berhenti untuk merokok karena rokok menimbulkan banyak penyakit bagi tubuh. Selain itu, akan banyak orang sekitar yang tidak menyukai berinteraksi dengan anda karena bau asap rokok yang sangat menyengat. Kondisi seperti ini dapat dicegah dengan konsumsi rokok  dengan inovasi Less-Smell Smoke. Rokok jenis ini lebih mudah dinetralisir oleh udara sehingga mampu mengurangi bau rokok yang tidak diinginkan, contohnya Dunhill Ultra.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H