Mohon tunggu...
Ika Octavia
Ika Octavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ika Octavia

Surabaya-Kediri Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Untag Surabaya: Strategi Pengembangan Mutu Bawang Merah Menjadi Bawang Goreng Rasa Guna Meningkatkan Nilai Jual Desa Ngasem RT.03 RW.01 Kota Kedir

5 Januari 2022   17:46 Diperbarui: 5 Januari 2022   17:53 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN Mandiri Universitas 17 Agustus 1945
“Strategi Pengembangan Mutu Bawang  Merah Menjadi Bawang Merah Goreng Rasa Guna Meningkatkan Nilai Jual Desa Ngasem RT.03 RW.01 Kota Kediri”

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama program KKN pengabdian kepada masyarakat membentuk mutu pengembangan UKM lebih baik. Ika Octavia VH fakultas Hukum KKN Reguler R44 dengan Dosen Pembimbing lapangan Dr. jaka Purnama, S.T., M.T.

Kegiatan dilaksanakan di Daerah Kota Kediri Kecamatan Ngasem RT.03 RW.01. Pelatihan pembuatan bawang goreng ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas petani bawang merah di Kota Kediri khususnya di Desa Ngasem RT 03 RW  01. Pembuatan bawang goreng juga bertujuan untuk memperkenalkan olahan bawang merah menjadi produk sederhana yaitu bawang goreng dengan berbagai rasa. Selain menambah kreasi masakan olahan, bawang goreng dengan berbagai rasa juga bisa dijadikan sebagai ide kreatif bagi UKM di Desa Ngasem khususnya RT 03 RW 01 Kota Kediri. Bawang goreng berbagai rasa dikemas dengan kreatif untuk meningkatkan nilai jualnya. Hal ini akan berdampak pada pentingnya peran UKM tidak hanya dalam mendukung perekonomian, tetapi juga dalam menyediakan pangan yang bermanfaat dan bergizi.

 (Dokpri)
 (Dokpri)

Bawang merah tidak hanya mampu membuat makanan semakin lezat dan harum, namun manfaat bawang merah untuk tubuh secara keseluruhan juga banyak. Manfaat bawang merah yang diolah dengan cara digoreng bisa dijadikan MSG atau penyedap alami dalam berbagai jenis masakan.

Sebelumnya petani pada Desa Ngasem RT.03 RW.01 Kota Kediri hanya menjual bawang merah dalam bentuk mentahan saja menjadi bumbu dalam masakan. Sehingga bila stok bawang merah banyak dan permintaan pasar sedikit maka bawang merah cenderung akan mengalami penurunan harga, hal ini tentu saja tidak diinginkan oleh para petani bawang merah. Adapun galat satu cara lain buat menaikkan nilai jual bawang merah dengan mengolah menjadi bawang merah goreng berbagai rasa, membuat branding pada produknya, memasarkannya secara online melalui media sosial maupun secara offline.

Proses pembuatan bawang goreng sendiri yaitu:
- menggunakan bahan bawang merah kemudian dikupas kulitnya dan dicuci
- diiris tipis tipis
- digoreng menggunakan sedikit tepung agar tidak mudah gosong
- dicampur dengan daun jeruk agar lebih enak
- diberi sedikit penyedap
- diberi rasa original & pedas

- tahan terakhir dikemas dan diberi label produk

 (Dokpri)
 (Dokpri)

 (Dokpri)
 (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun