Filsafat Perenialisme -- Pengertian Filsafat Perenialisme dan Tokoh-tokohnya
Assalamualaikum, kali ini saya akan membahas tentang filsafat perenelialisme, apa yang dimaksut perenialisme itu? Siapa saja tokoh-tokohnya? Saya akan membahas pada artikel kali ini.
A. Pengertian perenialisme
Perenialisme berasal dari kata perenial yaitu abadi atau kekal. Esensinya berpegang pada norma norma yang abadi. Menurut aliran ini pendidikan harus didasari oleh nilai-nilai kultural masa lampau, perenialisme dapat dikenal mudah karena memiliki cirinya sendiri yaitu
1. Perennialisme mengambil jalan regresif kembali kepada nilai atua prinsip dasar
2. Perenialisme beranggapan realita mengandung tujuan
3. Menurut perenalisme belajar yaitu dengan latihan dan disiplin mental
4. Perenialisme beranggapan kenyataa tertinggi berada dibalik alam
Filsafat perenialisme menginginkan zaman lampau tetap diabadikan, karena zaman modern membawa kerusaka pada manusia, menurut aliran ini zaman modern menjadikan krisis diberbagai bidang seperti tingkah laku manusia , kebiasaan yang tidak sesuia dengan budaya dulu.Â
Filsafat ini menentang pandagan filsafat progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru, perenialisme ini membandang bahwa situasi dunia ini penuh dengan kekacauan dan ketidak pastian terutama pada kehidupan moral, intelektual, dan sosiokultural.Â
Solusinya dengan jalan mundur menggunakan kembali nilai-nilai pada zaman kuno dan abad pertengahah. Perenialisme memandang pendidikan sebagai jalan kembali atau proses mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti kebudayaan ideal. Â
B. Tokoh-Tokoh Perennialisme
1. Robert Maynard Hutchins
Robert merupakan tokoh filsafat yang berasal dari amerika yang lahir pada tanggal  17 Januari 1899. Pada tahun 1945-1955 diusia 30 ia menjadi presiden termuda di universitas Chikago, ia beranggapan bahwa pendidikan harus menumbuhkan kecerdasan dan pengembangan. Jadi, tujuannya yaitun mengembangkan kekuatan pikirannya.Â
Menurutnya pendidikan yang ideal pendidikan yang mengembangkan daya intelektual dari diri sendiri, cara mengembangkannya deng membaca dan membahas buku pengetahuan, pendidikan brsifat universal. Ia juga mengemukakan bahwa pendidikan mengimplementasikan pengajaran dan pengajaran mengimplementasikan pengetahuan.
2. Ortimer Adler
Lahir di AS 28 DES 1902- 28 JUNI 2001. Proses kemampuan manusia dipengaruhi oleh kebiasaan dan disempurnakan dengan kebiasan yang baik dan bisa membantu dirinya untuk mencapai tujuan yang akan dcapai, menurutnya pendidikan sebagai proses mengoptimalkan kemampuan juga bakat yang dimiliki manusia itu sendiri, untuk mengoptimalkan deng cara latihan dan praktek yang dilakukan secara berkesinambungan.Â
Menurutnya pendidikan adalah proses untuk mncetak kepribadian manusia menjadi lebih optimal, baik dengan mengembangkan bakat dan kemampuan yg dimilikinya deng sebaik mungkin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H