Kamu yang sedang akan atau sedang menghadapi ujian dari sekolah. Baca sebentar ini.
Cobalah fokus di kelas. Guru yang hadir mengajar itu kesempatan baik. Kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk bertanya. Apapun, yang kita tak mengerti, tentu tak jauh dari materi yang disampaikan. Kalau menyimpang dari materi mungkin saja boleh ditanyakan selama gurunya baik hati. Kalau tak paham saat kita belajar dengan guru atau belajar sendiri , kita cari di buku pelajaran atau di perpus, kalau jaman internet begini ya cari di internet, lalu kita catat.
Minta dijelaskan teman yang lebih paham materi mungkin lebih membantu kita supaya mengerti. Kalau di jam sekolah kita lebih banyak fokus memperhatikan guru menerangkan, kita tak perlu les tambahan untuk pelajaran yang sama.
Boleh saja kita belajar dengan cara kita sendiri yang kita yakini lebih masuk otak, daripada harus mengikuti cara yang guru ajarkan. Semua orang punya cara sendiri untuk belajar memahami suatu hal.
Beri hak untuk tubuh. Jangan cuma mementingkan belajar.Tidur cukup maka otak dan badan lebih segar, siap lagi untuk belajar. Sesuatu yang diforsir berlebihan cepat rusak. Saat makan kita perhatikan gizi dan kecukupannya. Refreshing sekedar jalan-jalan atau ngobrol santai perlu juga. Awas keterusan.
Bersikap baik untuk orang-orang sekitar kita. Semua orang yang baik akan mendukung kerja keras kita. Minta doa pada orang tua biar kita lebih tenang. Dukungan itu penting, motivasi lebih lagi. Kita pikirkan hasil kita belajar untuk apa.
Ujian memang harus ada untuk menguji kita. Ujian itu ada tingkatannya. Yakin saja jika semua ujian yang kita hadapi tak melebihi kemampuan kita. Semua kerja keras kita tidak ada yang sia-sia, pasti ada gunanya, sekecil apapun. Sampaikan ke teman-teman kecil kita atau teman kita yang ujian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H