Mohon tunggu...
Rini Agustini
Rini Agustini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bedah Pustaka: Menerapkan Salah Satu Nilai Kehidupan Sukanto Tanoto

29 Agustus 2016   15:24 Diperbarui: 29 Agustus 2016   15:39 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuanuntuk meningkatkan softskills TanotoScholars IPB dalam menyiapkan teras baca Desa Kahuripan kembali difasilitasioleh Tanoto Foundation dalam bentuk pelatihan bedah pustaka kecil. Materipelatihan disampaikan oleh Mbak Fitria Hima Mahligai. Beliau menyampaikanmateri dengan sangat interaktif dengan diselingi games menarik sehingga materi yangdisampaikan dapat dipahami dengan baik.

Pelatihandimulai dengan penanaman konsep utama mengenai syarat berdirinya sebuahperpustakaan. Scholars berpikir bahwa perpustakaan harus nyaman dan memilikifasilitas berupa buku, rak buku, manajemen, dan sistem pengelolaannya.Kenyamanan dan fasilitas bukan merupakan syarat utama perpustakaan, melainkansyarat idealnya suatu perpustakaan.

“Syarat minimal terbentuknya sebuah perpustakaan adalah adanya buku dan pembaca.”

Jikatidak ada buku, maka tidak ada bahan bacaan. Sebaliknya, jika buku yangtersedia banyak tetapi tidak terdapat pembaca, maka itu hanya akan menjadisebuah gudang. Konsep utama yang ditanamkan pada pelatihan ini bahwa dalammembentuk sebuah perpustakaan sangat sederhana dan praktis, kenyamanan danfasilitas merupakan hal yang didapatkan dalam keberlanjutan perpustakaan.

Dalammemenuhi syarat utama kami diberikan beberapa tips, terutama dalam memunculkanpembaca. Pembaca dapat diperoleh melalui penumbuhan minat membaca padaadik-adik Desa Kahuripan sebagai pembaca. Beberapa tips untuk keberlanjutanpustaka kecil ini juga diberikan, seperti penataan buku perpustakaan,penyusunan buku agar tetap teratur, perawatan buku, dan pembuatanperaturan/tata tertib.

Pembuatan tata tertib sebaiknya tidak menggunakankalimat negatif, bahasa yang sederhana, dan bahasa yang mudah dipahami olehadik-adik desa. Pelatihan bedah pustaka kecil ini memberikan ilmu yang cukupmudah untuk di desa binaan kami, Teras Baca Kahuripan. Kami berharap Teras Bacaini dapat menjadi sarana belajar adik-adik desa untuk meningkatkan potensi diridan meningkatkan taraf pendidikan di desa.

Pelatihanyang sederhana namun memberikan dampak yang luar biasa untuk masyarakat inididasarkan oleh salah satu nilai yang disampaikan oleh founder TanotoFoundation, Bapak Sukanto Tanoto, yaitu Good for the community. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun