Program Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan:Â
1) Mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar
2) Mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
Ada delapan bentuk kegiatan tersebut menggunakan model desain pembelajaran yang berorientasi pada produk, dengan sedikit kombinasi dengan model yang berorientasi pada kelas, diantaranya:
1. a) PROGRAM KULIAH ANTAR PROGRAM STUDI PADA UPN "VETERAN"JAWA TIMUR
Pada implementasi di UPN "Veteran" Jawa Timur, program ini diberi nama PERMADI (Pertukaran Mahasiswa dalam Internal Kampus). Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang sama dapat dilakukan secara tatap muka atau daring.
  b) PROGRAM KULIAH DALAM PROGRAM STUDI YANG SAMA DI LUAR UPN "VETERAN" JAWA TIMUR
Program ini termasuk ke dalam salah satu bagian dari Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara --Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA -- SAKTI) yang digagas oleh Dirjen Belmawa Kemenristek Dikti tahun 2014 untuk perguruan tinggi dalam negeri. Pertukaran mahasiswa dapat juga dilakukan dengan Perguruan Tinggi melalui program sejenis baik di dalam negeri dan di luar negeri.
 upnjatim.ac.idc) PROGRAM KULIAH ANTAR PROGRAM STUDI DI LUAR UPN "VETERAN"JAWA TIMUR
Program ini juga termasuk ke dalam salah satu bagian dari Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara --Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA -- SAKTI) yang digagas oleh Dirjen Belmawa Kemenristek Dikti tahun 2014 untuk perguruan tinggi dalam negeri. Pertukaran mahasiswa dapat juga dilakukan dengan Perguruan Tinggi melalui program sejenis di dalam negeri dan di luar negeri. Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang berbeda dapat dilakukan secara tatap muka atau dalam jaringan (daring).
2. PROGRAM MAGANG
Program Magang yang dimaksud di konsep Merdeka Belajar -- Kampus Merdeka ini adalah program yang berjalan selama minimum 1 semester dan maksimum 2 semester yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup). Topik magang yang dilakukan mahasiswa tidak harus sesuai dengan program studi. Magang yang berjalan selama 1 (satu) semester wajib disetarakan dengan minimum 20 sks
(tidak boleh kurang, tetapi boleh lebih).
3. PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR DI SATUAN PENDIDIKAN
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas, yang berada di kota maupun di daerah terpencil.
4. PROGRAM PENELITIAN/RISET
Mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan menjadi peneliti, merdeka belajar dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian di lembaga riset/pusat studi. Melalui penelitian mahasiswa dapat membangun cara berpikir kritis, untuk lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan metode riset secara lebih baik. Laboratorium/Lembaga riset terkadang kekurangan asisten peneliti untuk proyek riset yang berjangka pendek (1 semester -- 1 tahun), sehingga ini merupakan peluang bagi mahasiswa.
5. PROGRAM PROYEK KEMANUSIAAN
Perguruan tinggi selama ini banyak membantu mengatasi bencana melalui program-program kemanusiaan. Pelibatan mahasiswa selama ini bersifat sukarela dan hanya berjangka pendek. Mahasiswa dengan jiwa mud, kompetensi ilmu, dan minatnya dapat menjadi "foot soldiers" dalam proyek kemanusiaan dan pembangunan lainnya di Indonesia maupun di luar negeri.
6. PROGRAM WIRAUSAHAÂ
Potensi wirausaha bagi generasi milenial tersebut belum dapat dikelola dengan baik selama ini. Dengan adanya kebijakan
Kampus Merdeka akan  mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai.
7. PROGRAM STUDI//PROYEK INDEPENDEN
Banyak mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan untuk mewujudkan karya besar yang dilombakan di tingkat internasional atau karya dari ide yang inovatif. Idealnya, studi/proyek independen dijalankan untuk menjadi pelengkap dari kurikulum yang sudah diambil oleh mahasiswa. Kegiatan proyek independen dapat dilakukan dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin keilmuan.
8. PROGRAM MEMBANGUN DESA/KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H