Karena itu, sayang juga kan ya kalau sekarang es puter atau para penjual es dung-dung jadi jarang kita temukan. Apalagi faktanya, es puter ini punya nilai sejarah bagi bangsa Indonesia.Â
Jadi untuk melestarikannya, cara mengenalkan kegiatan membuat es puter di kalangan siswa pun bisa menjadi alternatif untuk melestarikan dan membuatnya tetap eksis sampai kapan pun.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI