Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Alasan Harus Tetap Olahraga Meski Saat Puasa

29 Maret 2024   20:41 Diperbarui: 29 Maret 2024   20:42 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang usianya sudah di atas 40 tahun dan alarm tubuhnya sering bunyi? Kayak saya nih kasusnya.

Kebanyakan konsumsi yang manis, minum kopi, kurang tidur, sampai kurang olahraga, langsung deh, badannya protes semua.

Saya sendiri sadar kenapa olahraga penting saat suatu ketika merasakan sakit di lutut yang luar biasa.

Sampai-sampai harus salat sambil duduk. Batin saya, Ya Allah, saya kan belum jompo banget. Masa umur masih kepala empat udah susah salat berdiri?

Sejak itu saya latih kaki saya untuk olahraga. Sampai unduh banyak video olahraga terutama yang bisa meredakan nyeri lutut.

Alhamdulillah, berangsur-angsur lutut saya sembuh. Terus dada sebelah kiri yang kadang sering nyeri, juga jadi membaik.

Jadilah olahraga menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan. Meskipun itu di waktu bulan puasa.

Iya, puasa juga harus olahraga. Karena masa iya sih, biasanya badan dipakai untuk gerak, eh harus dihentikan karena puasa. Padahal itu bagian dari haknya tubuh lho.

Nah biar nggak lemas pas olahraga, cara bisa diakali dengan melakukannya saat pagi hari atau sore menjelang berbuka puasa.

Lalu yang perlu diperhatikan, kita juga mesti nggak memaksakan diri untuk melakukan olahraga, apalagi olahraga tertentu yang tidak biasa kita lakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun