Jikalau sampai mengonsumsi makanan manis, segeralah sikat gigi setidaknya 30 menit setelahnya.
4. Gigi sensitif
Bagi yang punya gigi sensitif, hati-hati dengan pola makan selama bulan puasa yang mengkonsumsi makanan atau minuman panas dan dingin saat sahur dan berbuka. Pasalnya, hal ini dapat meningkatkan sensitivitas gigi
Solusinya, hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung bahan-bahan seperti potasium nitrat atau fluoride untuk mengurangi sensitivitas pada gigi.
Jika sampai mengalami masalah gigi dan mulut selama bulan puasa, apalagi sampai sangat mengganggu, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter gigi.Â
Dokter gigi dapat memberikan saran dan perawatan yang akan sesuai dengan masalah kita. Misalnya, seperti tindakan pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan plak dan karang gigi.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan puasa memang membutuhkan kesadaran dan perawatan ekstra dari diri kita sendiri.Â
Nah, dengan mengikuti beberapa tips tadi, kita bisa dapat tetap menjaga senyum cerah dan kesehatan gigi yang optimal sepanjang bulan Ramadan.Â
Yang terpenting, kita harus tetap puasa dengan nyaman dan sehat ya, agar kita dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan tanpa masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H