Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Operasi oleh TNI AL dengan Renovasi RTLH sebagai Wujud Dedikasi dan Loyalitas

27 Desember 2023   14:26 Diperbarui: 27 Desember 2023   14:30 5709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto: Program Bakti Papua 2023 yang salah satu kegiatannya adalah renovasi rumah tidak layak huni. Sumber foto: RRI.go.id

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang disingkat dengan TNI AL hingga kini terus menunjukkan peran aktifnya dalam kemanunggalan bersama dengan masyarakat. Salah satu inisiatif konkret yang mencerminkan dedikasi dan loyalitas TNI AL adalah melalui operasi oleh TNI AL dengan programnya yaitu Renovasi Rumah tidak Layak Huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni.

Kemanunggalan di Jawa Timur

Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya telah terjalin sejak tahun 2015 hingga 2022. Program Karya Bakti yang dilaksanakan oleh Staf Potensi Maritim dan Dinas Potensi Maritim Lantamal V ini merupakan bukti kemanunggalan antara TNI, khususnya TNI AL, dengan pemerintah daerah dan rakyat. 

Kegiatan tersebut memiliki fokus pada peningkatan kualitas tempat tinggal, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir di daerah Provinsi Jawa Timur. 

Pelaksanaan program renovasi rumah tinggal tidak layak huni ini diarahkan untuk mengikuti aturan yang ada serta mementingkan gotong royong masyarakat. Jadi dalam setiap daerah pelaksanaan program renovasi rumah tinggal tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni, keberadaan masyarakat sekitar pun turut dilibatkan dalam operasi oleh TNI AL tersebut.

Selama kurun waktu 2015 hingga 2022, ada sekitar 7000 unit rumah tidak layak huni di kawasan maritim yang berhasil direnovasi menjadi rumah tinggal layak huni. Beberapa daerah pesisir yang ada di kabupaten-kabupaten seperti Situbondo, Probolinggo, Sumenep, Bangkalan, Pacitan, Lamongan, dan Gresik menjadi fokus utama operasi renovasi rumah tinggal tidak layak huni yang dilakukan oleh TNI AL. 

Pelaksanaan program ini sendiri diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga di kawasan pesisir. Adanya pelaksanaan kegiatan renovasi rumah tidak layak huni ini diharapkan bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat di daerah pesisir, terlebih karena keberadaan Indonesia sebagai negara maritim, tentunya diharapkan warga yang tinggal di kawasan pesisir harus sejahtera. 

Kesejahteraan ini bisa dilihat dari adanya tempat tinggal masyarakat pesisir yang layak huni serta memiliki penghasilan cukup.

Ekspansi Operasi hingga Papua

Operasi renovasi rumah tidak layak huni juga merambah ke Papua dan menjadi bagian dari operasi TNI AL di daerah lain. Bulan Agustus lalu, Papua menjadi lokasi pelaksanaan Program Prioritas Nasional Bakti Papua 2023. 

Program ini berlangsung selama dua bulan di wilayah administrasi Pemerintah Kota Sorong. Operasi TNI AL mengusung tema "Pembinaan Teritorial Kuat, Pembangunan Pesat," dengan tujuan membantu masyarakat, terutama dalam percepatan peningkatan dan pemulihan ekonomi. 

Keterangan foto: Program Bakti Papua 2023 yang salah satu kegiatannya adalah renovasi rumah tidak layak huni. Sumber foto: RRI.go.id
Keterangan foto: Program Bakti Papua 2023 yang salah satu kegiatannya adalah renovasi rumah tidak layak huni. Sumber foto: RRI.go.id

Program ini menjadi bentuk inisiatif dukungan TNI AL pada program pemerintah yang mengatasi kesulitan masyarakat, baik dalam bentuk fisik maupun nonfisik. Fokus operasi berada pada wilayah Lantamal XIV Sorong.

Kegiatan renovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni menjadi salah satu kegiatan fisik dalam Program Prioritas Nasional Bakti Papua 2023, menjadi bukti konkret operasi oleh TNI AL.

Operasi Lain oleh TNI AL yang Dilakukan Bersamaan dengan Renovasi Rumah tidak Layak Huni

Dalam pelaksanaan operasi oleh TNI AL yang merenovasi rumah tidak layak huni yang ada di masyarakat, TNI AL biasanya juga melakukan program-program lainnya yang dilakukan bersamaan dengan program renovasi menjadi rumah layak huni.

Seperti yang pernah dilakukan di Sumenep Jawa Timur di tahun 2022 lalu, TNI AL juga mengadakan penanaman tanaman mangrove di wilayah pesisir, melakukan kegiatan bakti sosial, melakukan pengobatan gratis dan vaksinasi bagi masyarakat sekitar, hingga aksi terjun payung dan kirab kota dari Taruna AAL. Kegiatan ini sekaligus mengenalkan TNI AL pada masyarakat.

Dalam Program Nasional Bakti Papua 2023, TNI AL juga mengadakan perbaikan rumah ibadah, memasang pompa dan tandon untuk pengadaan air bersih, memperbaiki dermaga nelayan, hingga pengadaan tempat sampah masyarakat.

Selain itu, ada juga kegiatan nonfisik seperti pemberian sembako pada masyarakat, seperti penyuluhan cinta tanah air serta bela negara, penyuluhan kesehatan dan pencegahan stunting pada masyarakat sekitar, penyuluhan pengolahan produk dari hasil laut untuk nelayan, penyuluhan cara mengelola keramba ikan, serta penyuluhan tentang cara melestarikan lingkungan hidup.

Dedikasi dan Loyalitas TNI AL

Operasi renovasi rumah tidak layak huni oleh TNI AL mencerminkan dedikasi dan loyalitas mereka terhadap TNI, Bangsa, Negara, serta konstitusi sebagai pendukung program pembangunan. Melalui renovasi rumah, TNI AL turut serta dalam memperbaiki kondisi sosial ekonomi, meningkatkan keamanan, hingga menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat. 

Hal ini bukan hanya tindakan simbolis, tetapi juga implementasi nyata dari sistem pertahanan nasional yang diterapkan oleh TNI AL.

Keterlibatan langsung TNI AL dalam perbaikan infrastruktur perumahan ini menunjukkan komitmen TNI AL terhadap kesejahteraan masyarakat. Keberlanjutan operasi renovasi ini menjadi bagian integral dari upaya bersama TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Operasi renovasi rumah tidak layak huni oleh TNI AL di Jawa Timur dan Papua mencerminkan komitmen nyata terhadap kemanunggalan dengan masyarakat. Melalui dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan, TNI AL bukan hanya menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara tetapi juga mitra aktif dalam pembangunan sosial ekonomi masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun