Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metode Belajar yang Bisa Ditiru dari Serial Upin Ipin Episode Naik Kereta Listrik

2 Mei 2023   16:02 Diperbarui: 2 Mei 2023   16:08 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petang kemarin saat melihat serial Upin Ipin episode Naik Kereta Listrik di televisi, saya menjumpai sebuah metode pembelajaran yang cukup menarik. Sebetulnya metode pembelajaran ini masuk kategori sosio drama. Namun, baru kali itu saya terpikir model sosio drama atau bermain peran seperti yang ada di serial Upin Ipin tersebut.

Jadi di episode tersebut, Cikgu Melati, gurunya Upin Ipin dan kawan-kawan, sedang mengajak anak-anak untuk belajar keselamatan penggunaan peralatan listrik dan penghematan energi. Cara yang ia pilih adalah dengan aktivitas simulasi. 

Tahapan prosesnya adalah seperti ini. Pertama-tama, Cikgu Melati meminta setiap muridnya untuk memilih sebuah kertas kecil. Di dalam kertas tersebut, ada nama peran yang akan dimainkan anak-anak dalam aktivitas simulasi selanjutnya.

Setelah itu, Cikgu Melati akan mengarahkan anak-anak ke dalam tahapan cerita yang sudah ia rencanakan. Misalnya, pertama-tama ia memanggil muridnya yang mendapat peran sebagai pencerita. Anak yang mendapat peran ini akan maju dan lalu membaca narasi cerita dalam aktivitas simulasi tersebut.

Secara berurutan, anak-anak yang lain akan maju satu persatu dan bermain berdasarkan alur cerita yang sudah dibuat guru, dan dibacakan oleh pencerita. 

Di tengah-tengah bermain peran, Cikgu Melati akan menanyakan beberapa hal terkait bahasan yang sedang mereka pelajari. Misalnya, mengapa ada alat elektronik yang tidak aman dan bagaimana ciri alat elektronik yang aman.

Pancingan pertanyaan ini dapat digunakan seorang guru untuk menggali sejauh mana wawasan atau pemahaman yang sudah diketahui siswa. Apapun jawaban dari murid, guru kemudian akan menerangkan jawaban lengkap dari pancingan pertanyaannya sendiri tadi.

Jika diperhatikan, model kegiatan ini memang bagian dari metode sosio drama. Dalam kegiatan pembelajaran dengan sosio drama, anak akan diajak untuk bermain peran sesuai dengan tema bahasan yang sedang dipelajari. Asyiknya dengan cara ini, anak-anak jadi terlibat langsung dalam aktivitas pembelajaran secara aktif.

Kelebihan dan Kekurangan Sosio Drama atau Aktivitas Simulasi

Dalam serial Upin Ipin episode ini, sempat ada bagian cerita di mana ayahnya Ehsan menanyakan apa yang sedang dilakukan Cikgu Melati dan murid-muridnya. Waktu itu ayahnya Ehsan yang sedang datang ke sekolah untuk mengantar bekal anaknya, terkejut saat melihat Ehsan yang pingsan. Padahal, anaknya hanya pura-pura karena ia mendapat peran sebagai orang yang tersengat listrik dalam aktivitas simulasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun