Jadi saat perjalanan, kami sempat mendekati hutan bakau yang ternyata, di situ banyak bekantannya. Mereka bergelantungan di dahan-dahan pohon bakau dan sibuk mengambili serta memakan buah rambai.
Sementara itu sebelumnya, saya sempat tahu buah rambai di penjual yang ada di pasar terapung siring. Eh ternyata, rambai yang rasanya asam ini rupanya makanannya bekantan!
Sayangnya, waktu itu saya tidak bisa memotret bekantan dengan bagus. Karena bermodal hp dan kamera saku, maka objek bekantan pun tak berhasil saya dapatkan.
2. Singgah ke warung kopi tepi sungai
Di tengah-tengah perjalanan, teman-teman Banjarmasin Traveler sempat singgah di sebuah kedai yang ada di pinggir sungai. Sayangnya, saya tak memilih ikut naik dan memilih di dalam klotok saja.
Padahal, sebetulnya asyik lho karena ada beberapa jajanan khas urang Banjar selain aneka wadai atau gorengan.
3. Melihat bangkai Kapal Motor Marina Nusantara
Sebetulnya saat mengunjungi spot ini, saya agak merasa horor. Sempat bertanya-tanya juga, ini bangkai kapal apa ya?
Saat browsing, ternyata bangkai kapal tersebut adalah bekas Kapal Motor Marina Nusantara yang pernah mengalami kecelakaan pada tahun 2011.