Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pasar Terapung Kuin Banjarmasin, Antara Dulu dan Sekarang

27 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 27 Februari 2023   11:03 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumen pribadi

Iklan inilah yang cukup mendongkrak keberadaan Pasar Terapung Kuin karena memang iklan itu dibuat di pasar terapung tersebut. Gara-gara iklan itu, banyak orang termasuk saya jadi tahu ada pasar yang bentuknya terapung dengan penjual dan pembelinya menggunakan perahu.

4. Berlakunya sistem barter

Waktu saya tinggal di Kalimantan Selatan, saya dengar kabar jika pasar tersebut masih memberlakukan sistem barter. Dalam bahasa Banjar, sistem barter ini disebut dengan istilah bapanduk.

Bisa dibilang, Pasar Terapung Kuin ini adalah warisan budaya bangsa kita yang cukup berharga. Jadi sayang sekali jika sampai punah, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun