Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berbagai Pengalaman Seru Saat Menggunakan Alat Transportasi Air

23 Februari 2023   11:20 Diperbarui: 23 Februari 2023   11:29 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan saran saya, lebih baik tidak usah naik feri. Karena meski sudah naik yang di lantai atas, goncangan akibat ombak ini tetap terasa.

Selain itu, jangan sepelekan keberadaan rompi pelampung yang terlihat terlipat rapi dalam jumah cukup banyak di dalam feri. Seumur-umur naik feri berkali-kali, saya tidak peduli sama sekali dengan pelampung tersebut. Tapi begitu tahu kabar kecelakan feri di 2009, saya baru sadar arti pentingnya.

4. Hujan-hujan naik klotok

Berganti ke cerita saat tinggal di Kalsel. Durasi terlama naik perahu alias klotok yang pernah saya alami adalah saat mengikuti wisata susur sungai dengan teman-teman Banjarmasin Traveller.

Waktu itu saat berangkat, saya lihat cuaca sudah cukup mendung. Bahkan gumpalan awannya cukup tebal dan gelap. Sempat saya berpikir barangkali perjalanannya tidak jadi. Namun ternyata saya keliru dan tidak tahu kalau teman-teman Banjarmasin Traveller ini cukup tangguh dan tidak kenal cuaca buruk.

Sumber foto: dokumen pribadi
Sumber foto: dokumen pribadi

Dan benar saja, saat di tengah-tengah perjalanan, beberapa kali hujan turun. Untungnya di tas ransel saya tersimpan jas hujan tipis yang sengaja saya bawa dan tidak saya tinggal di sepeda motor. 

Jas hujan tersebut sangat bermanfaat melindungi saya dari hujan. Juga, dari angin dingin selama perjalanan. Saya yang gampang masuk angin pun jadi merasa hangat dan nyaman.

Jadi jika memang akan mengalami perjalanan seperti saya ini, menggunakan sampan tradisional di waktu yang kelihatannya kurang bersahabat, bawalah jas hujan. Barang ini akan cukup melindungi kita dari udara dingin serta air hujan selama perjalanan.

Dari semua pengalaman tadi, satu lagi saran saya jika akan naik moda transportasi air. Bawalah kantong kresek. Kantong ini akan bermanfaat untuk berjaga-jaga melindungi beberapa barang kita yang sangat sensitif terhadap air.

Sedangkan bagi yang mudah mabuk perjalanan dan tidak terbiasa naik alat transportasi air, usahakan isi perut dengan cukup dan minum obat antimabuk sebelum perjalanan naik kapal atau perahu tradisional. Apalagi untuk perjalanan yang cukup lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun