Kondisi sepeda motor
Menurut kami, ini hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Sebelum melakukan perjalanan jauh apalagi mengajak anak-anak, maka beberapa hari sebelumnya, saya akan mengingatkan suami untuk memastikan kondisi sepeda motor. Paling tidak, suami harus membawa sepeda motor dulu ke bengkel.
Yang perlu dicek utamanya adalah kondisi mesin dan ban. Jangan sampai di tengah perjalanan sepeda motor mengalami kondisi mogok atau ban pecah.
Melengkapi anak dengan pelindung diri dan bekal yang cukup
Sebetulnya meski tidak perjalanan jauh, saya sendiri sudah membiasakan anak-anak untuk menggunakan helm. Meskipun usianya masih dua atau tiga tahun, tapi saya biasakan mereka untuk biasa dan belajar nyaman memakai helm.
Selain helm, hal lain yang saya perhatikan adalah jaket dan celana panjang. Sebisa mungkin, anak harus tetap dalam kondisi hangat di perjalanan. Jadi kalaupun anak duduk di bagian depan, ia tetap aman dan nyaman.
Pastikan juga anak dalam kondisi kenyang dan sudah cukup istirahat. Ini untuk meminimalisir mereka mengalami masuk angin. Yang namanya naik motor, pastinya anak akan selalu terpapar angin selama di perjalanan.
Persiapan bekal dan obat-obatan juga harus diperhatikan. Jadi saat sewaktu-waktu dibutuhkan, semuanya ada dan siap.
Karena membawa anak naik sepeda motor, saya juga memastikan anak memakai alas kaki yang tidak akan jatuh saat di perjalanan. Apalagi jika anak sampai tertidur di jalan.
Memperhatikan situasi dan kondisi selama perjalanan
Sebelum perjalanan, biasanya saya dan suami akan diskusi tentang situasi dan kondisi yang akan kami lewati.Â