Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Saat Pria Melankolis-Introvert Mengalami Keterpurukan, Ini yang Harus Dilakukan

19 Februari 2023   07:58 Diperbarui: 20 Februari 2023   14:33 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika sudah penuh, sebuah ponsel tidak bisa menghentikan sendiri proses pengisian daya tersebut. Konon kata mereka yang mengerti teknologi, membuat ponsel dalam posisi terlalu diisi daya akan membuat kerusakan pada ponsel. Untuk itu, butuh seseorang yang harus menghentikan proses tersebut.

Saat saya sering bertemu banyak orang, ada waktu di mana saya ingin punya waktu untuk diri sendiri. Hanya sendiri. Dan kebutuhan untuk sendiri itu makin menjadi saat sedang merasa tidak nyaman.

Tapi memang saya akui, orang introvert dan melankolis itu tetap butuh seseorang untuk menariknya keluar dari zona sendirinya. Yang terkadang, itu tidak bisa dilakukannya sendiri. 

Seperti halnya kejadian kasus bunuh diri di Surabaya, dalam beberapa berita yang beredar, serta beberapa cuitan yang membahas kasus tersebut, cukup banyak orang-orang yang berpesan untuk menghubungi pihak yang tepat saat seseorang sedang dalam kondisi terpuruk.

Pihak yang tepat ini adalah orang yang bisa mengerti, yaitu psikolog. Karena faktanya, tidak semua orang bisa dan berkenan untuk menolong orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan psikis. 

Andai kita adalah orang yang tahu seseorang terpuruk, namun kita merasa tidak mampu menemaninya, sebaiknya tolonglah dengan mengarahkan si melankolis-introvert ini untuk mendatangi orang yang tepat. Jangan biarkan ia sendirian dan tenggelam dalam keterpurukannya.

Pentingnya Anak Laki-laki Belajar Memahami Perasaannya

Sebagai seorang yang punya sisi introvert dan melankolis, lalu menyadari anak laki-laki saya mewarisi gen yang sama, kejadian bunuh diri di Surabaya dan melihat Choi Taek di drama Reply 1988, cukup membuat saya berpikir banyak.

Sebagai orang tua, apalagi yang anaknya laki-laki dan punya sisi introvert-melankolis, anak tersebut perlu untuk belajar mengenal dan mencerna perasaanya sendiri. Terutama saat ia sedih.

Saya sendiri sering berpesan pada anak laki-laki saya, silakan untuk bersedih dan menangis. Biasanya saya lalu mengajaknya mencari penyebab, apa yang membuatnya bersedih atau penyebab rasa tidak nyaman itu muncul. 

Dan yang terpenting, anak laki-laki juga perlu belajar untuk bangkit dari kesedihannya. Misalnya dengan ibadah, menarik napas panjang berkali-kali, bernyanyi, atau apapun itu caranya. Orang tua harus mengenalkan cara agar anak laki-laki bisa bangkit dari keterpurukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun