Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yang Bisa Dilakukan Anak-Anak Saat Bermain di Alun-Alun Lamongan

13 Februari 2023   09:49 Diperbarui: 13 Februari 2023   12:28 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumen pribadi

Setiap daerah di Indonesia rasa-rasanya pasti punya area terbuka yang sangat luas di pusat kota, yang kebanyakan disebut alun-alun. Jika dulu alun-alun seringnya berupa lapangan luas yang kemudian digunakan upacara di hari-hari tertentu, kini tak lagi demikian. Saat ini, alun-alun kerap diarahkan sebagai area hiburan untuk masyarakat umum.

Itu juga yang bisa kita temui di Alun-alun Lamongan. Jika dulu sewaktu saya kecil, alun-alun ini hanyalah lapangan luas dengan bangunan pendopo di bagian utara, kini tidak lagi. Banyak hal rekreatif yang bisa kita lakukan di tempat tersebut.

Termasuk jika kita mengajak anak-anak ke sana. Banyak hiburan yang bisa didapat anak-anak saat bermain di Alun-alun Lamongan. 

1. Bianglala

Wahana satu ini ada dan resmi beroperasi sejak awal 2020. Namun karena pandemi, akhirnya bianglala Lamongan pun sempat lama tidak beroperasi atau jarang dioperasikan. 

Sumber foto: dokumen pribadi
Sumber foto: dokumen pribadi

Setelah digratiskan sejak dibuka, dari tahun 2022 lalu, masyarakat yang ingin naik bianglala bisa membayar tiket hanya dengan lima ribu rupiah saja.

Bianglala ini cukup aman jika dinaiki anak-anak. Saat naik bianglala, mereka bisa kita kenalkan dengan penampakan Lamongan dari atas ketinggian. 

2. Bermain di playground

Seperti halnya kebanyakan alun-alun yang ada, Alun-alun Lamongan juga punya area playground dan beberapa wahana untuk berolah raga. Misalnya saja permainan ayunan, perosotan, atau jungkat-jungkit.

Malah saat awal dibuka, area ini juga punya wahana untuk bermain air. Sayangnya sudah beberapa tahun terakhir ini area tersebut tidak aktif lagi. Selain itu, banyak juga permainan di tempat ini yang kondisinya rusak karena pemakaian yang tidak seharusnya dari para pengunjung alun-alun.

3. Mengunjungi perpustakaan

Di tengah-tengah Alun-alun Lamongan, ada sebuah bangunan yang berupa perpustakaan. Di sini, para pengunjung bisa membaca buku, juga menyaksikan televisi atau menggunakan komputer.

4. Memberi makan burung dara

Di bagian tenggara dari Alun-alun Lamongan, ada rumah burung dara yang sangat banyak sekali burungnya. Seringnya masyarakat yang mengajak anaknya ke sini akan membawa beras atau jagung untuk dimakan burung dara. 

Sumber foto: dokumen pribadi
Sumber foto: dokumen pribadi

Biasanya burung dara yang cukup banyak jumlahnya itu akan turun mengerubungi makanan yang disebar. Nah, inilah yang kemudian jadi bagian menyenangkan untuk anak-anak.

Sebetulnya di dekat tempat ini ada dua aviari atau kandang burung yang cukup besar ukuran kandangnya. Sayangnya, kini semuanya sudah tidak ada lagi. Bahkan, dulu sempat ada merak juga di kandang tersebut.

5. Melihat air mancur

Air mancur ini berada di Alun-alun Lamongan sebelah barat daya. Yang paling menarik dari air mancur ini sebetulnya saat malam hari karena kita bisa melihat banyak lampu warna-warni sehingga air mancur pun jadi terlihat cantik.

Sumber foto: dokumen pribadi
Sumber foto: dokumen pribadi

Saat awal ada, air mancur ini sebetulnya bisa bergerak sesuai dengan irama yang diperdengarkan. Namun sekarang dan sudah bertahun-tahun lamanya, air mancur ini hanya keluar deras begitu saja.

Uniknya, area ini dulunya sebetulnya area untuk skaters atau untuk bermain skateboard. Tapi kemudian dipugar dan dijadikan air mancur.

Air mancur ini bisa dibilang tempat yang bagus juga untuk terapi anak. Pernah suatu ketika saya melihat ada anak yang sengaja diajak duduk di dekat air mancur dan kemudian diajak berkomunikasi secara fokus sambil melihat sebuah buku.

Ini masih di area yang alun-alunnya saja ya. Belum lagi yang di bagian luarnya. 

Untuk bagian luar, anak-anak bisa kita ajak naik kereta kelinci atau delman yang rutenya di sekitaran alun-alun. Untuk naik keduanya, kita bisa menuju ke luar alun-alun bagian timur.

Masih di bagian timur, jika menyeberang jalan yaitu ke Jalan Ki Sarmidi, ada banyak sekali PKL yang menggelar aneka hiburan untuk anak-anak. Misalnya saja permainan menangkap ikan dengan jaring, odong-odong, mewarnai gambar, pasir kinetik, mobil atau motor mini, sampai rumah balon.

Di jalan ini juga kita bisa menjumpai banyak PKL yang menjual aneka makanan dan minuman. PKL-PKL ini sendiri ada di jalan tersebut biasanya setiap hari mulai sore hingga malam. Sedangkan khusus untuk hari Minggu, kita juga bisa menjumpanya saat pagi hingga siang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun