Ya rajin isi TikTok dan Instagram dengan video. Rajin nulis di Kompasiana dan blog pribadi. Sesekali mengisi video di Youtube. Ikut-ikutan lomba foto dan video yang hadiahnya menggiurkan. Sesekali tergoda ikut lomba blog.
Hasilnya nggak sebanding dengan kerja keras mengerjakan banyak hal. Isi kepala, fisik, dan psikis saya jadi sering kelelahan.Â
Nyatanya, prinsip "Asal obah, mamah", alias "Asal mau bergerak kita bisa mendapatkan hasil," tak selamanya tepat. Apalagi seperti saya yang obahnya alias bergeraknya kok serabutan. Semua-semua mau dikerjakan.Â
Kesemua usaha serabutan saya tersebut banyak yang tidak berhasil karena saya tidak fokus dan maksimal saat mengerjakan.Â
Tidak menjaga kesehatan dengan baik
Tahun 2022 bisa dibilang saya sering sakit. Padahal sakitnya ya hanya seputar batuk pilek. Tapi kejadiannya ndilalah sering. Ini masih ditambah anak yang juga sering sakit-sakitan.Â
Jadi memang lah ya, namanya jadi ibu apalagi yang berusaha mencari rezeki di rumah, menjaga kesehatan anak dan diri sendiri itu penting.Â
Hal sepele yang sebetulnya penting tapi jarang saya lakukan adalah bangun pagi dan jalan-jalan pagi terutama dengan si bungsu yang masih berusia 2 tahun. Padahal, jalan-jalan pagi menghirup udara segar apalagi tanpa alas kaki ini sangat penting efeknya bagi tubuh.Â
Ditambah lagi kerjaan saya yang sering begadang karena sulit mengerjakan tulisan saat anak-anak tidak sedang istirahat. Jadi PR saya di 2023 yang memang belum ketemu solusiany adalah bagaimana agar pekerjaan saya bisa selesai tanpa saya harus begadang untuk menyelesaikannya.
Tidak konsisten menerapkan LoA
Sebetulnya saya sudah tahu Law of Attraction atau LoA ini sejak pertengahan tahun 2021. Dari berbagai ujaran mereka yang sudah berhasil menerapkannya, memang salah satu kuncinya adalah butuh konsistensi.