Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Selamanya Terlihat Muda Itu Menyenangkan

22 Mei 2022   09:00 Diperbarui: 22 Mei 2022   09:05 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya, Pak?" kembali saya bertanya memastikan. Rasanya masih tidak percaya, saya salah apa, semalam mimpi apa, kok sampai nggak ada angin nggak ada hujan, saya dimarahi sopir angkot.

Akhirnya saya jelaskan, "Lha, saya ini kan kerja Pak, liputan..."

Saya lihat si bapak, masih juga tidak percaya.

"Saya wartawan... Bukan anak sekolahan!" lanjut saya dengan ngotot dan hati dongkol karena dituduh sebagai anak sekolah nakal dan suka jalan-jalan ke mall setelah pulang sekolah.

Sewaktu menjadi guru di sebuah SMA dan sekolah setingkat SD yang waktu itu usia saya sudah di atas 30 tahun, kejadian tidak mengenakkan juga kerap terjadi. Misalnya dipanggil 'mbak' oleh murid dan wali murid karena dikira anak sekolah yang sedang magang. Padahal saya guru di situ.

Pernah juga ada calon guru baru yang sedang tes. Dengan gaya sok akrab karena tahu kalau saya juga pernah kuliah di Malang, ia memanggil saya 'dek' dan lalu bercerita tentang kekayaan pengalamannya.

Namun karena saat itu saya sedang pusing memikirkan siswa di kelas yang saya ampu dan tak kunjung mau remedial, saya tak begitu peduli. Saya baru sadar saat sahabat saya menjelaskan dengan detail sikap calon guru baru tersebut ke saya di saat otak saya sudah normal.

"Tahu nggak Mbak, dia itu baru tes saja, belum jadi guru, sudah begitu gaya seniornya. Padahal pengalaman juga banyakan kamu. Umur juga aslinya masih tuaan kamu. Bisa-bisanya dia panggil kamu 'dek'."

Pernah juga saat saya mengambil kursus pendidikan bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare Kediri, saya sampai harus berdebat dan mengeluarkan KTP. Waktu itu teman-teman satu tempat kursus tidak percaya kalau umur saya sudah 30 tahun.

Pengalaman lebih seru lagi malah terjadi di saat saya mengajar di sebuah sekolah setingkat SD. Ada guru yang tidak mau diingatkan dan diberi tahu dengan cara pelan hanya karena saya guru baru, dan terlihat masih sangat muda. Bahkan reaksinya sampai ada yang marah-marah karena merasa ia lebih senior. 

Yang saya tangkap, para guru lama yang merasa senior ini melihat saya sebagai guru baru, umur masih dua puluhan, tidak ada pengalaman kerja. Dan saya dianggap tidak pantas memberi tahu sesuatu yang aslinya mereka memang justru belum tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun