Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menyiasati Kondisi Saat Menjadi Karyawan Baru

16 Mei 2022   08:49 Diperbarui: 16 Mei 2022   10:34 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan baru (Sumber: shutterstock)

Lingkungan kerja baru ini membutuhkan skill khusus dari karyawan baru tersebut sesuai dengan tempat kerjanya.

Beda perusahaan pastinya juga memiliki perbedaan lingkungan kerja. Meskipun, itu ada dalam bidang profesi yang sama.

Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh mereka yang ada dalam posisi karyawan baru adalah sebagai berikut:

1. Beradaptasi dengan sistem

Penyesuaiannya dilihat pada ritme kerja dan peraturan yang ada di lingkungan baru tersebut. Setiap tempat punya budaya sendiri baik itu tertulis maupun tidak tertulis. Terutama yang tidak tertulis inilah yang perlu diperhatikan.

2. Beradaptasi dengan karyawan lama

Sebagai orang baru, penyesuaian dengan rekan kerja baru juga harus lebih dilakukan. Maksudnya, karyawan baru perlu lebih pro aktif kepada para karyawan lainnya yang telah lebih dulu ada.

Kita harus lebih ramah, lebih dulu mengenalkan diri, serta aktif memulai pembicaraan. Ini karena orang baru ada dalam masa percobaan atau transisi. Biasanya kinerjanya sangat dilihat.

3. Tunjukkan etos kerja sebagus mungkin

Jadi orang baru harus bisa menunjukkan etos kerja yang bagus. Etos kerja yang lebih baik ini diwujudkan dalam sikap kerja yang lebih baik, menyelesaikan tugas tepat waktu, atau bersikap disiplin. Dengan menunjukkan etos kerja yang lebih baik, perusahaan pun menjadi merasa tidak rugi karena telah merekrut kita.

Mengapa sikap-sikap tersebut perlu dilakukan oleh karyawan baru, karena sebagai orang baru biasanya ia akan mudah menjadi bahan sorotan. Orang yang masih baru terhitung sebagai orang asing. Dia biasanya mudah menjadi bahan omongan karena gampang terlihat. Lain dengan orang lama yang kita sudah terbiasa dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun