Karena dalam dunia kerja, pihak HRD atau perusahaan akan lebih melihat kemampuan atau pengalaman apa yang sudah kita miliki.
3. Disiplin
Bagaimana seseorang bekerja nantinya bisa dilihat dari bagaimana awalnya ia disiplin menepati waktu untuk tes rekrutmen perusahaan.
Hal-hal seperti telat datang saat interview, kirim form lamaran yang telat lewat email, tidak persiapan membaca CV rangkap, dan alasan lainnya, bisa menjadi penilaian minus bagi pihak HRD.
Biasanya pihak HRD bahkan tidak segan untuk langsung mencoret nama para pelamar tersebut. Meski, di CV-nya terlihat begitu bagus sekalipun.
4. Singkirkan sejenak passion
Karena yang dibicarakan ini adalah dunia kerja terkait perusahan, ada baiknya singkirkan sejenak passion yang ada.
Dalam memilih pekerjaan, memang sah-sah saja untuk selektif dalam memilih pekerjaan. Namun hindari untuk terlalu mengejar target pekerjaan seperti yang diimpikan atau sesuai dengan bidangnya.
Jika ada kesempatan kerja di depan mata, lebih baik langsung ambil saja. Apalagi jika selama pekerjaan tersebut bisa menambah kemampuan dan mengasah kompetensi.
Jika sudah cukup berpengalaman, barulah resign dan cari pekerjaan yang sesuai dengan passion.
5. Tambah Kemampuan dan Pengetahuan
Saat ini begitu banyak pelatihan online yang bisa diikuti. Nah, ikuti pelatihan-pelatihan tersebut yang bisa mendukung peningkatan kompetensi diri. Misalnya kursus bahasa, mengejar sertifikat TOEFL, TOEIC, brevet pajak, digital marketing, dan sebagainya.
HRD suka sekali dengan mereka yang CV-nya mencantumkan kemampuan dan sertifikat plus seperti ini.
Pengalaman Kuliah dan Kerja Versi Saya Sendiri