Beberapa waktu yang lalu, saya sempat membaca, bisa dibilang sebuah catatan khusus, dari seorang HRD sebuah perusahaan. Catatan itu berisi tentang komentarnya yang lebih banyak berupa masukan untuk para lulusan universitas yang akan terjun di dunia kerja.
Dari yang saya tangkap, ternyata ada alasan mengapa perusahaan pada akhirnya lebih memilih mereka yang sudah berpengalaman di dunia kerja dibandingkan mereka yang masih fresh graduate.
Apalagi di masa pandemi atau pascapandemi saat ini. Dengan karyawan yang sudah berpengalaman, biaya yang akan dikeluarkan perusahaan memang akan lebih sedikit mahal.
Akan tetapi dengan kemampuan yang sudah terbukti, perusahaan pun akan meminimalisir biaya pelatihan untuk karyawan baru.
Nah buat yang baru lulus kuliah, tapi kok sudah sekian lama nggak kunjung dapat pekerjaan, yuk simak beberapa hal berikut. Siapa tahu, selama ini ada kesalahan yang sudah dilakukan sehingga pihak perusahaan pun tak kunjung merekrutmu sebagai tenaga kerjanya.
1. Buatlah CV yang menarik
Arti menarik ini bukan berarti desain CV-nya. Melainkan, apa yang termuat dalam CV tersebut. CV yang menarik minat HRD adalah yang berisi pencapaian atau penghargaan, pengalaman organisasi, serta pengalaman kerja.
Pihak HRD sangat tidak tertarik dengan CV yang berisi opini. Misalnya, dalam CV tersebut tertuliskan, "Saya orang yang bisa bekerja dalam tekanan, bisa bekerja keras, tepat waktu," dan sebagainya.
Lebih baik lagi jika dalam sebuah CV berisi profil, pengalaman erja, prestasi, atau informasi sertifikasi keahlian.
2. Jangan terlalu percaya diri
Bisa lulus kuliah dari kampus ternama, IPK tinggi, atau kuliah dalam waktu singkat, nyatanya bukanlah jaminan seseorang lantas akan begitu mudah diterima kerja di sebuah perusahaan. Apalagi jika yang dibidik adalah perusahaan besar.
Selain itu, hal-hal tersebut juga tidak menjamin fresh graduate untuk pantas punya ilai tawar tinggi. Misalnya, langsung mematok gaji yang fantastis.