Jika kita diremehkan itu sebetulnya justru menjadi pacuan untuk kita. Kiat harus bisa membuktikan kalau kita bukan seperti yang ia bilang.
Coba Berprestasi di Bidang Lain
Pengalaman diremehkan oleh orang lain ini bentuknya bisa bermacam-macam. Misalnya saat lulus kuliah, mereka yang lulusan universitas negeri atau universitas terkenal, ada yang merasa lebih senior dibanding mereka yang lulusan universitas swasta apalagi kurang populer.
Bentuk lainnya bisa karena kelemahan skill yang kita miliki. Misalnya, kita diremehkan karena kurang kurang lancar dalam keahlian menggunakan komputer.
Namun lepas dari itu semua, cobalah untuk berprestasi di bidang lain terutama yang mendukung karir kita di perusahaan. Misalnya, kemampuan menjadi MC. Jadi setiap setiap kali ada upacara di kantor atau acara-acara tertentu, kita bisa eksis dan maju ke depan.
Seperti perumpamaan tadi tentang air yang ditekan. Seseorang bisa menjadi sosok yang tangguh karena akibat proses dari masa lalunya.Â
Proses masa lalu itu bisa karena proses belajar, atau bahkan proses penekanan dari lingkungan. Misalnya tentang sikap orang lain yang underestimate pada kita.
Orang lain boleh saja berpendapat tentang ketidakmampuan diri kita sampai pada sikap meremehkan. Tapi ingatlah bahwa orang tidak hidup berdasarkan perkataan orang lain yang belum tentu benar adanya.
Perkataan yang benar kita jadikan sebagai input atau kritik membangun, sedangkan perkataan yang tidak benar bisa dijadikan sebagai pemicu agar kita lebih semakin maju.
Tips Agar Kita Tidak Diremehkan Orang Lain
- Pacu diri sendiri untuk memperbaiki kekurangan yang ada
- Berprestasi di bidang lain yang manfaatnya dapat digunakan juga dalam perusahaan
- Humble atau rendah hati untuk meminta nasihat dan mau belajar dari orang lain dan jangan merasa malu untuk belajar
- Buktikan prestasi kita
- Miliki target tertentu dalam pekerjaan
- Galih dan maksimalkan kemampuan atau talenta yang kita miliki
- Dapat diajak kerja sama untuk kepentingan perusahaan
Kiat Menghadapi Orang yang Merasa Diremehkan
- Beri mereka keberanian bahwa mereka mampu melakukan pekerjaannya
- Bila orang tersebut memang tidak sanggup di bidangnya, bisa jadi mungkin ada kesalahan penempatan (wrong place). Bisa beri solusi kepadanya untuk pindah ke tempat lain sesuai dengan kualifikasinya (selama itu ada posisi tempatnya)
- Motivasi orang tersebut agar dia memacu dirinya dan membuktikan prestasinya sehingga orang menjadi meng-appricate atau menghargai pekerjaannya
- Tantang orang tersebut untuk banyak belajar dan tidak malu untuk bertanya
- Ajak kerja sama untuk kepentingan perusahaan