Langkah ini bisa sebagai jurus pembelajaran tentang menabung atau menghargai uang bagi si kecil.
Sediakan Tempat Khusus
Walaupun itu bayi atau anak yang sudah besar, sediakanlah tempat khusus untuk si kecil meletakkan uang yang diterimanya. Terkadang, kebanyakan orang dewasa suka menyelipkan uang di saku celana anak.Â
Dari pada uangnya bejubel, berantakan, lebih baik uang itu segera dirapikan dan disimpan ke dalam sebuah wadah khusus. Bisa jadi wadah yang digunakan itu adalah dompet kecil khusus untuk anak.
Segera Ditabung
Seusai lebaran atau sesampainya di rumah, uang yang didapat lebih baik segera ditabung. Jika si kecil sudah memiliki celengan, amankan saja uangnya ke dalam sana. Atau jika ia sudah punya tabungan, uang tersebut juga bisa disimpan ke dalam rekening pribadinya saat operasional bank sudah buka atau lewat ATM setor tunai.Â
Nah, bagaimana jika tidak ada keduanya? Bisa sih dititipkan ke orang tua. Asalkan, orang tua ingat jika itu uang si kecil yang dititipkan untuk kemudian ditabung. Bukan serta merta jadi milik orang tuanya.
Buat Rekening Tabungan Sendiri
Ada yang tahu film Ipin Upin yang ceritanya tentang mereka berdua yang memiliki rekening tabungan? Saya terkesan dengan bagaimana pembuat cerita serial tersebut ingin mengedukasi tentang pentingnya menabung.Â
Langkah membuatkan rekening untuk si kecil ini pun juga bisa kita tiru. Uang amplop milik mereka bisa ditabungkan di sana. Seusai lebaran, rekening itu bisa digunakan para orang tua untuk menyimpan dana cadangan, berjaga-jaga, atau dana masa depan anak.
Oke, itu tadi tips mengatur keuangan untuk si kecil. Langkah mengedukasi mereka untuk sadar arti penting uang dan menabung pun bisa kita lakukan dalam momen lebaran.Â