Kalau ada yang bilang terlambat lomba akibat pompong rusak itu pertanda kalah, rupanya salah besar. Nyatanya di akhir lomba, peserta yang satu pompong dengan saya itulah pemenangnya.Â
Endingnya saya dapat berita eksklusif dong! Apalagi kalau bukan cerita di balik para pemenang lomba kompang yang sebelumnya sempat terjebak dalam pompong yang putus rantainya.Â
Batin saya langsung berkata, coba kalau saya menuruti diri untuk hanya menerima laporan cerita berita dari panitia lomba dan itupun via telepon, jauh kalah seru bukan?
Tapi meski punya pengalaman seperti itu, saya yang sekali lagi adalah manusia yang tidak bisa berenang ini, nggak pernah kapok lho untuk bepergian dengan alat transportasi laut sejenis pompong.Â
Serunya itu... hm, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, deh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H