Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengatasi Jenuh dalam Bekerja

15 Februari 2022   11:30 Diperbarui: 15 Februari 2022   11:32 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika bicara tentang karir di dunia kerja siapapun bisa saja mengalami masalah kebosanan. Masalahnya, efek dari jenuh dalam bekerja ini bisa berbagai macam dampaknya. Mulai dari kerja yang tidak produktif, pengaruhnya pada tubuh, meningkatnya emosional diri, sampai keinginan untuk mengundurkan diri. 

Kejenuhan di tempat kerja ini bisa jadi karena pekerjaan rutin dan monoton yang berlangsung tahunan, memperoleh tanggung jawab kerja yang kurang menantang atau kurang berarti. 

Masalah ini pun bisa dialami oleh siapa saja. 

Sebetulnya, jawaban dari masalah ini adalah kondisi otak manusia yang selalu membutuhkan stimulasi dan tantangan. Kondisi ini menyebabkan siapapun akan merasa bersemangat ketika memperoleh tugas baru. 

Tapi setelah itu berlalu, rasa antusias pun akan segera turun hingga timbullah rasa jenuh. 

Maka jika rasa jenuh ini mulai hinggap, coba carilah stimulus baru di pekerjaan yang mampu memancing kreativitas dan menggali kesempatan pengembangan diri. Tantangan atau motivasi yang baru bisa berdampak pada semangat kita dalam bekerja nkembali. 

Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk kembali membangkitkan semangat bekerja. Temukan hal yang baru terus menerus, bisa mulai dengan merubah tampilan meja kerja, mengganti penampilan dan gaya busana, atau meminta tugas dan tanggung jawab baru pada atasan. 

Bertemulah dengan orang-orang baru serta banyaklah berinteraksi dengan mereka. Sadari juga bahwasanya otak memerlukan informasi baru dengan mempelajari hal-hal yang baru. 

Jika memungkinkan, ajukan permintaan untuk mengikuti pelatihan dan kursus. Proses belajar ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan kesanggupan dalam menyelesaikan hal-hal yang menantang. 

Tantangan juga bisa didapat dengan menumbuhkan ide-ide segar dan membuat target kerja yang jelas. Jika itu sudah tercapai, beri hadiah pada diri sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun