rinai hujan masih mengguyur
mewarnai pagi kelabuÂ
seakan aku ikut lebur
dalam kemelut kalbuÂ
Kapan kau kan hadir
rinduku sudah buncah
hujan demi hujan berakhir
bayangmu malah makin lemah
dalam rinai hujan ini
aku tetap merindu hadirmu
rindu tawamu yang menemani
juga tarian kasih sayangmu
rindu yang kian rinai
di balik hati yang lembab
dalam hati tanya kusemai
rindu kapan kan terjawab
Madiun, 181014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!