Mohon tunggu...
Ika Lutfia Fitriani
Ika Lutfia Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bangkitlah apapun keadaannya.. Karena kesuksesan itu berawal dari kegagalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ayahku Pahlawanku

10 Maret 2022   18:55 Diperbarui: 10 Maret 2022   19:23 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aku pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda kayuhku karna saat itu sekolahku melarang siswanya menggunakan motor. Dan saat menuju ke sekolah tangispun tidak bisa dibendung lagi saat mengingat kebersamaanku bersama ayah. 

Setelah pulang dari sekolah dan melihat keadaan rumah seperti ada kurang. Biasa ayah akan menyambutku dengan senyuman ketika pulang dari sekolah dan sekarang senyuman itu tidak ada. Seiring berjalannya waktu aku dan ayah menjadi asing karna aku yang selalu menolak saat ayah ingin berbicara lewat telpon. 

Walaupun aku tau kepergian ayah ke malaysia untuk memenuhi kebutuhanku dan ibu tetapi rasa kecewa itu masih tetap ada. 3 tahun pun berlalu dimana saat itu aku akan lulus dari Sekolah Menengah Pertamaku. Ibu bilang padaku bahwa ayah akan pulang kerumah. Ibu menyuruhku untuk berbicara dengan ayah ditelepon. Dan akhirnya akupun menyetujuinya. 

Saat telepon ayah bertanya tentang kabarku disini, apa saja kegiatanku dirumah, dll. Rasanya rindu itu kembali lagi dan aku menjawab pertanyaan ayah dengan singkat dan jelas. 

Saat ingin mengakhiri telpon ayah bilang ayah akan pulang kamu mau dibawakan apa? Dan dengan semangat aku menjawab aku ingin coklat, nugget,ayam kentucky, Tas sekolah, dan sendal. Dan ayah pun menanggapinya dengan menjawab banyak bnget sambil ketawa dan aku menjawab hehehe sambil tersenyum malu. Ayah juga bilang bakal membawaku pergi jalan-jalan setelah pulang kerumah. Dan setelah itupun panggilan berakhir.

Setelah beberapa bulan akhirnya yang ditunggu pun datang. Ayah datang bersama ibu yang saat itu menjemputnya. Aku tidak bisa ikut menjemput ayah karena saat itu masih ada ujian di sekolah. Ayah tiba dirumah saat aku pulang dari sekolah. Aku yang melihat ayah langsung menemui untuk Salim dan membantu membawakan barang-barangnya.

 Saat barangnya sudah habis, ayah memanggilku untuk memberikan barang yang aku minta saat itu. Aku menerimanya dengan sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada ayah. Ayah bilang ayo masak ayam kentucky sama nuggetnya nnti basi loh Dan aku menjawab siap ayah. 

Akupun langsung pergi kedapur untuk menggoreng ayam dan nugget tersebut. Ayah juga ikut kedapur untuk melihatku menggoreng ayam dan nuggetnya. Saat sudah selesai menggoreng kamipun membawanya keruang keluarga untuk makan bersama ibu dan lainnya. 

Waktu makan kami pun bercerita tentang banyak hal. Ibu juga menceritakan banyak tentangku kepada ayah dan itu membuatku merasa malu dibuatnya. Waktu pun terus berjalan dan saatnya memasuki bulan suci ramadhan. 

Ayah disibukkan dengan pekerjaannya membangun rumah kami saat itu. Aku dan ayah jarang ada waktu bahkan saat aku dan ibu pergi jalan-jalan ayah tidak ikut pergi.  

Padahal kemarin ayah sudah bilang ingin membawaku jalan-jalan tetapi karena pekerjaannya ayah tidak jadi ikut pergi. Dan akhirnya pun aku pergi bersama ibu dan teman perempuannya. Kami pergi ke mall untuk membeli baju lebaran, kue lebaran dan setelah itu pulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun