Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Model Round Robin Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Pada modul 3.3 ini, beberapa hal yang belum saya kuasai antara lain :

a. Merancang kegiatan/program sekolah yang kreatif dan inovatif yang benar-benar mempertimbangkan suara, pilihan, dan kepemilikian murid sehingga kegiatan/program tersebut berdampak positif pada murid baik kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.

b. Efektifitas dalam melibatkan komunitas sekolah dalam upaya menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah juga masih perlu saya fahami agar dapat mendukung terciptanya program/kegiatan sekolah yang berdampak positif pada murid.

Hal yang harus saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut di atas adalah :

a. Saya harus banyak belajar dari berbagai sumber untuk memperdalam pemahaman saya dalam merancang program/kegiatan yang kreatif dan inovatif yang  berdampak positif pada murid dengan langkah awal mengidentifikasi aset-aset yang dimiliki sekolah sebgai modal dalam melaksanakan setiap program sekolah. Saya juga harus berupaya memahami dengan sungguh-sungguh tahapan BAGJA agar dapat merancang sebuah prakarsa perubahan yang terencana dengan baik sehingga dapat mewujudkan program/kegiatan sekolah yang diinginkan dengan tahapan yang runtut.

b. Saya harus belajar berkolaborasi dan menjalin kerjasama yang aktif dengan komunitas sekolah agar dapat mewujudkan kepemimpinan  murid di sekolah dalam semua jenjang, karena kepemimpinan adalah sebuah proses yang berkelanjutan yang tidak bisa diwujudkan sendiri. Maka sangatlah penting untuk melibatkan komunitas sekolah agar sama-sama berupaya mewujudkan kepemimpinan murid di sekolah.

 

3) Apa hal yang masih membingungkan Anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan. 

Setelah mempelajari modul 3.3 ini, beberapa hal yang masih membingungkan bagi saya adalah bagaimana agar program/kegiatan yang kita rancang dapat berjalan dengan optimal dan konsisten serta mendapatkan dukungan penuh dari komunitas sekolah. Karena merawat konsistensi bagi saya cukup sulit, biasanya semangat di awal launching program/kegiatan namun semangat menurun ketika beberapa waktu terlampaui sehingga untuk menumbuhkan kesadaran dari semua komunitas sekolah dalam meumbuhkembangkan kepemimpinan murid dalam kegiatan sekolah juga menjadi salah satu hal yang masih membingungkan bagi saya.

Salam guru penggerak,

Tergerak