Mohon tunggu...
Ika Kumala Dewi
Ika Kumala Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - IT student in Darul Ulum University, Jombang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

1 th Writter & Website Administrator at Okebis.com. || 2 th Manager Marketing at Al Azhar Arabic and English Academy. || 3 th Freelancer Website Developer, IT Education, & System Analyst at Himma Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Bahasa Arab sebagai Bahasa Internasional

9 November 2020   07:49 Diperbarui: 9 November 2020   08:04 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/

Pentingnya Bahasa Arab sebagai Bahasa Komunikasi Internasional juga menunjang penutur Arab yang bukan penduduk Arab mendapatkan beragam pekerjaan seperti instruktur bahasa, penerjemah, juru bahasa, dosen, dan karyawan bisnis dan perdagangan dwibahasa.

CUKUP SATU BAHASA, BISA TRAVELING KE PULUHAN NEGARA

Banyak penelitian yang mengungkap bahwa Bahasa Arab makin menunjukkan taring nya sebagai Bahasa Komunikasi Internasional yang pantas di elu-elu kan oleh banyak penggemar nya maupun khalayak umum. Ditemukan angka 300 juta penduduk dunia berbicara dalam Bahasa Arab. Tentu angka yang fantastis juga karena terhitung 20 negara adalah penutur Bahasa Arab.

Kalau kita cermat, ini bukan sekedar angka ya teman-teman, melainkan kesempatan untuk menjelajah lebih luas berbagai negara di dunia, padaha kita hanya perlu mempelajari satu bahasa saja. Catat yaaa 22 negara yang bisa kita jadikan tujuan traveling tanpa dibayangi rasa takut akan bahasa, kecuali Bahasa Arab berikut : Aljazair, Bahrain, Chad, Komoro, Djibouti, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Libanon, Libia, Mauritania, Maroko, Oman, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia, Uni Emirat Arab, Yaman. Jadi, mulai sekarang jangan malas belajar bahasa onta yaa, karena Pentingnya Bahasa Arab sebagai Bahasa Komunikasi Internasional sama dengan kemudahan berjelajah ke 22 negara yang sudah disebutkan diatas.

GERBANG UNTUK MENDOBRAK HASANAH ILMU PERADABAN ISLAM

Kebanyakan dari kita begitu mengelu-elukan dan menjadikan Barat sebagai acuan kemajuan dengan segala inovasi dan kecanggihannya, padahal kalau kita belajar sejarah, Islam dan negara-negara nya lebih dulu maju dan menguasai dunia ketimbang Eropa. Berkaca pada Andalusia dan Turki dengan kesuksesannya sebagi negara Islam dengan  kemajuan dan kemakmuran pada masanya, kita tentu tidak boleh melepas begitu saja Pentingnya Bahasa Arab sebagai Bahasa Komunikasi Internasional. Kemajuan Eropa pasca renaisans (masa kebangkitan) pada dasarnya segala substansi pengetahuan yang dimiliki adalah hasil temuan dari peradaban Islam terdahulu.

Sebagai contoh, dalam dunia kedokteran, untuk penyakit dan keluhan kesehatan yang masih belum terkuak obat nya, kebanyakan kita langsung merujuk ke lembaga kesehatan degan basis Barat seperti yang Inggris dan Singapur. Padahal, alat medis dengan segala keunikannya adalah hasil temuan Ibnu Sina, seorang ilmuwan Islam yang karyanya pernah di rampas Barat.

Itu hanyalah sedikit contoh, bgitu banyak hasanah ilmu yang masih tertidur dan menunggu untuk diungkap dan diakui kehebatannya. Dan hal tersebut akan sangat efektif jika mengkaji literatur Arab yang berbahasa Arab, nah dari sini kita mulai berpikir bukan ??? Jika kita mampu berbahasa Arab, kita mampu menguak rahasia keilmuan Islam maupun hasanah sejarah Arab, kita mampu mengumpulkan kekuatan muslim, dam kita gaungkan nama Islam, dari sini mananya kita tidak menyebut hal tersebut adalah jihad ??? Pastikan mulai besok kita sungguh sungguh belajar Bahasa Arab sebagai investasi skill Bahasa Komunikasi Internasional yaaa??!

JADI AMBASADOR NILAI BUDAYA ANTAR NEGARA

Baik kita adalah masyarakat asli Arab maupun masyarakat non Arab yang mahir berbahasa Arab, kemampuan tersebut adalah gerbang untuk melihat dunia lebih luas dan mendapat banyak nilai-nilai pengetahuan dari situ. Selama ini kita mengacuhkan pentingnya Bahasa Arab  karena jujur saja, Bahasanya Firaun ini kurang tenar. Padahal sejarah Arab adalah sejarah termasuk dalam kumpulan sejarah durasi panjang di dunia. Ditambah pula dengan citra negatif yang selama ini kita dengar dari b=berbagai media.

Hal ini terungkap oleh seorang pengamat Bahasa dan Budaya Arab asal Barat yang mengatakan "Selain memiliki eksposur yang terbatas pada budaya Arab yang sebenarnya, orang Barat disajikan dengan stereotip negatif satu dimensi dari orang-orang yang berbahasa Arab melalui media berita, film Hollywood, dan sumber lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun