Pengalaman Paling Menarik Belajar Bahasa Arab dengan Orang Libya di Al Azhar Pare

Bahasa Arab merupakan bahasa asli Al Quran, tak heran jika bahasa ini banyak dipelajari oleh umat islam. Pada umumnya belajar bahasa Arab secara otodidak sendirian memang kurang efektif sehingga perlu pengajar yang berpengalaman dan berkompeten untuk membimbing pembeajaran dengan metode belajar yang ditentukan. 

Semakin baik metode belajarnya maka semakin baik pula hasil pemahamannya. Berbicara soal metode belajar bahasa Arab, Kampung Arab memang tempat paling tepat untuk belajar bahasa Arab. 

Selain lingkungannya yang religius dan sangat mendukung pembelajaran, Kampung Arab yang dicetuskan oleh lembaga kursus bahasa Arab Al Azhar ini memiliki metode pembelajaran yang sangat mudah dan menyenangkan sehingga peserta kursus akan lebih mudah memahami pembelajaran. 

Belajar bahasa Arab di Kampung Arab Pare menjadi semakin seru lantaran Al Azhar memiliki banyak pengajar profesional yang merupakan lulusan universitas-universitas terkemuka di Indonesia maupun lulusan universitas terkemuka negara-negara di Timur Tengah. 

Bukan hanya itu, Kampung Arab bahkan juga memiliki beberapa pengajar asli asal Timur Tengah. Pengajar asli Timur Tengah ini tentu dapat berbahasa Arab native, hal ini akan sangat membantu peserta kursus untuk lebih memahami bahasa Arab langsung dari penutur aslinya. 

Salah satu pengajar di Kampung Arab Al Azhar asal Libya yaitu Ustadz Amin sudah mengabdi di Al Azhar dalam waktu yang  cukup lama. Metode pengajaran yang diberikan mudah untuk dipahami dan sangat membantu peserta kursus dalam mengembangkan kemampuan bahasa Arabnya.

Sebagai penutur asli bahasa Arab, ustadz Amin kerap memberikan pengarahan tentang bagaimana berbicara bahasa Arab yang benar. Para peserta kursus yang mengambil program kelas Timur Tengah khususnya, pasti pernah menjumpai beliau sebagai pengajar. 

Kelas Timur Tengah ini memang di desain khusus untuk mereka para peserta kursus yang akan melanjutkan study ke Timur Tengah maupun bekerja di Timur Tengah yang mengharuskan mereka menguasai bahasa Arab yang menjadi bahasa penduduk lokal disana. 

Dengan "terapi ngomong arab" yang dilakukan oleh pengajar asli Libya pasti akan sangat membantu pemahaman terhadap cara pengucapan, intonasi, maupun logat lokal bahasa Arab di Timur Tengah..