Dengan adanya pro dan kontra terhadap CFW, kemudian adanya wacana untuk dijadikan tempat khusus yang menjadi wadah untuk remaja dan pengguna CFW ini. Kemudian warga protes karena kalau diadakan tempat khusus bagi kami khususnya penikmat CFW ini tidak bisa lagi seleluasa dalam mengapresikan kembali, kreatifitas anak muda itu nggak tau di jalan yang mana yang akan seviral ini, karena ini juga nggak tau bakal seramai ini, dan itu membuat kami sangat senang dan bangga dengan adanya CFW ini. Jadi kalau dicarikan itu terlalu bagaimana ya jawabnya.
Â
Mereka mengaku terlalu dibatasi untuk aktifitasnya jika ini di atur yang bukan seperti di awalnya, dia mengaku pemerintah harusnya merangkul dan mengarahkan saja bukannya membuat CFW ini menjadi suatu yang tidak berjalan semestinya.
Dia juga menyampaikan untuk kreativitasnya udah keren banget sedangkan warga setempat kalau CFW ini dipindahkan ketempat yang mahal juga segan untuk mendatangi acara tersebut dan itu menjadi tidak bisa lagi untuk dinikmati seperti sekarang ini keseruannya.
Jadi warga yang pro terhadap CFW ini menginginkan pemerintah hanya mengarahkan saja tetapi tidak perlu memindahkan tempat dan lokasi CFW.
"Warga tentunya banyak yang menikmati acara tersebut tetapi tidak suka yang rumit dan ribet warga Sukanya yang simple simple saja, mungkin waktunya saja yang boleh dibatasi agar tidak mengganggu warga lain yang menggunakan jalan tersebut tentunya itu menjadi jalan terbaik imbuhnya"
Itulah anggapan warga mengenai pro terhadap CFW ini tentunya menginginkan dampak yang positif untuk acara ini, yaitu tadi salah satu anggapan dari warga yang tentunya setuju dengan keberadaan dari CFW ini yang tentunya diharapkan dari pemerintah juga merangkul remaja yang ikut berpartisipasi dalam CFW ini, tentunya di harapkan kedepannya CFW menjadi wadah yang juga nantinya akan menjadi dampak positif bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Akan tetapi walapun banyak warga yang pro terhadap CFW ini banyak juga warga yang tidak senang dan sejumlah apparat dari 3 pilar yang menjaga dengan ketat tentunya ini arahan dari pemerintah setempat untuk menertibkan jalanan yaitu adanya satpol pp, dari dinas perhubungan, dan juga dari pihak kepolisian dari kecamatan menteng , kalua dilihat dari tempat kejadian petugas kepolisian mengingatkan pada masyarakat juga anak anak remaja untuk tidak melakukan fashion show dikarenakan ini adalah zebra cros yang fungsinya untuk menyebrang bukan untuk fashion show.
Dengan demikian sehingga di arahkan tidak melakukan fashion show dan juga tidak melakukan terlalu lama untuk masyarakat yang juga beraktivitas di daerah sini dan juga menyebutkan  bahwa banyak sekali belasan motor dan juga kendaraan lainnya yang manggangu lokasi tempat kejadian. Aparat bewenang mengangkut kendaraan yang mengganggu jalanan agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya.
Secara garis besarnya bahwa CFW ini banyak menghibur warga dan juga banyak sekal keseruan keseruan anak remaja yang menunjukan kreatifitasnya di ajang fashion week ini, akan tetapi adanya gangguan untuk pengguna jalan lainnya tentu harus di tindak lanjuti agar bisa meminimalisir pihak yang merasa terganggu karena kemacetan yang tidak bisa di hindari tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H