Lidah mertua sendiri memang berbeda dengan kebanyakan tanaman, karena menggunakan fotosintesis Crassulacean Acid Metabolism. Jadi nanti tanamn ini akan membuka stomata atau pori-porinya. Selanjutnya seluruhnya akan diserap sampai habis.
Selanjutnya pada siang hari stomata ini tertutup agar tidak terjadi penguapan, tetapi proses fotosintesis berlangsung. Karbon dioksida yang disimpan akan dikeluarkan tetapi dalam bentuk oksigen bukan karbon lagi.
Penyerapan tersebut menjadi sangat efektif karena permukaan daunnya dilapisi oleh lapisan lilin. Dengan begini bisa melakukan penyerapan dengan baik, bahkan partikel kecil sekalipun.
Struktur ini juga punya peranan penting karena, mampu melindungi stomata dari kotoran serta debu. Letaknya berada di lekukan daun, dengan begini kualitas oksigennya benar-benar bagus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H