Penurunan kesadaran di masyarakat tadi harus selalu ditingkatkan tidak hanya di prokes 3m saja, tetapi harus jeli akan informasi dan berita yang didapat karena selama pandemic covid-19 ini banyak sekali penyebaran berita hoax yang membuat masyarakat awam menjadi panik dan takut maka akan banyak sekali dampak yang ditimbulkan baik  untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Tetapi ketika awal pandemi kesadaran itu masih tumbuh dan masih dipegang teguh, ketika ada 3 masyarakat yang menjadi korban terpaparnya virus corona. Namun setelah hampir satu tahun lamanya virus coron belum juga usai itulah yang menyebabkan banyak dari masyarakat desa grogol  mengalami penurunan kesadaran untuk tetap menerapkan prokes 3M. Dengan diberinya sedikit ulasan dari warga dan alasannya semoga bisa membantu untuk menjelaskan artikel ini dan dengan pemberian beberapa saran diatas semoga bisa digunakan untuk antisipasi agar masyarakat tidak hirau dan tetap meningkatkan kesadaran untuk menerapkan prokes 3M, bukan malah semakin hari semakin menurun dan tidak percaya dengan covid-19. Harapan besar penulis masyarakat penduduk desa grogol bisa menerapkan prokes 3M dimasa pandemic seperti sekarang karena itu memang sebuah kewajiban yang sangat penting sekali, untuk itu perlu dukungan / stakeholder dari banyak pihak antara lain diri sendiri, keluarga, pemerintah desa, tokoh agama, petugas kesehatan, satgas covid-19, dan seluruh masyarakat desa grogol tentunya untuk bisa mensukseskan apa yang telah di fikirkan untuk menanggulangi agar tidak terjadi korban meninggal akibat paparan covid-19 didesa ini. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H